Pemasaran
Lebih Konkret dari Film 'Eternal Sunshine', Kini Ada Jasa Pijat Melupakan Mantan
Jasa bertarif Rp12 ribu itu ditawarkan sebuah barbershop di Magelang. Namanya juga konten viral hasil trik marketing, khasiat pijat sambil bawa foto mantan tak ada jaminan sukses.
Kylie Jenner Jadi Influencer Medsos Dengan Bayaran Termahal di Dunia
Bayaran anggota klan Kardashian itu per postingan artikel sponsor bikin kita merasa jadi manusia hina. Modal Kylie cuma foto selfie sama caption doang lho.
10 Pertanyaan Bikin Penasaran Buat Telemarketer yang Gigih Menelepon Kita Siang-Malam
Telepon tawaran kartu kredit sampai asuransi di Indonesia udah seperti momok. Sebaliknya untuk telemarketer, percakapan adalah medan perang. Mereka rutin ditolak, digoda, sampai paham psikologi lho.
Menurut Penelitian, Laki-laki Jadi Kepingin Makan Daging Jika Lihat 'Foto Perempuan Seksi'
Ah masa sih?! Sebaliknya, perempuan tidak merasakan efek yang sama dalam penelitian ini.
Kami Ngobrol Bareng Musisi Pemula yang Nebeng Twit Viral Buat Promosi Soundcloud
Di zaman masuk playlist Spotify adalah pencapaian keren, sejumlah musisi muda mencoba cara lain mempromosikan karya mereka. Caranya adalah nebeng twit yang sedang viral.
Sebaiknya Kita Mengakhiri Tradisi Acara Rilis Tahunan Smartphone yang Membosankan
Samsung mengumumkan perilisan Galaxy Note 9 akhir pekan lalu. Ponsel zaman sekarang antara satu dari yang lainnya tidak jauh beda. Terus ngapain di-launching gede-gedean?
Jelas Saja Perempuan Tak Setuju Ide Wine ‘Handmaid’s Tale’, Dijual Pakai Nama Korban Pemerkosaan
Emang sih korban pemerkosaannya diambil dari cerita fiktif, tapi tetap saja tak etis. Perusahaan anggur Lot18 menarik kembali koleksi wine problematis ini dari pasaran sehari setelah diluncurkan.
Sisi Gelap Tangga Lagu Pop: Kenapa Album Masih Terjual Jutaan Kopi Padahal Pasar Tak Lagi Beli Fisik
Album 'Reputation'-nya Taylor Swift dilaporkan laku 1,2 juta kopi dalam seminggu. Sekilas tak masuk akal, di era streaming seperti sekarang. Rahasianya adalah trik pemasaran, bundling tiket, dan partnership.
Sudah Saatnya Junk Food Dikemas Polos Seperti Rokok
Wolfram Schultz, Ilmuwan dari University of Cambridge, menyatakan kemasan warna-warni dari jajanan tidak sehat membuat orang terus tertarik mengkonsumsinya.