Sepatu Khusus Gamer

Begini Rasanya Menjajal Pakai Sepatu Khusus buat Atlet eSport Ini Semingguan

Sebenarnya ini cuma sandal biasa dengan desain mirip sepatu. Tapi pembuatnya yakin sepatu ini cocok buat pemain game profesional main lama-lama.
AN
Diterjemahkan oleh Annisa Nurul Aziza
Jakarta, ID
Sepatu MIBR One-Tap
Foto oleh Matthew Gault

Menjadi gamer jelas enggak mudah. Kalian membutuhkan keterampilan, daya tahan dan sepatu yang tepat. Seenggaknya, itulah yang dikatakan produsen sepatu sneaker K-Swiss.

Layaknya penumpang pesawat, kalian wajib memilih pakaian yang pas selama bermain game. Aktivitasmu tentu bakalan terganggu jika terlalu rapi. Akan tetapi, mengenakan busana sekenanya pun bukan ide bagus. Hal ini juga berlaku untuk streamer profesional dan atlet esport yang harus menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar. Mungkin sudah saatnya kita memakai MIBR One-Tap, sepatu ciptaan K-Swiss yang sengaja dipasarkan bagi gamer pro.

Iklan

Sepatu ini didesain khusus oleh atlet esport dari Immortal Gaming Club (IGC), dan mereknya Made in Brazil (MIBR) terinspirasi dari nama salah satu tim IGC. Melihat sepatunya sekilas bisa memberikan kalian gambaran bonafiditas bermain game.

Menyerupai bentuk bagian komputer, sepatu One-Tap datang dengan nuansa hitam beraksen perak dan dihias logo putih MIBR di bagian atas. Sepatunya menggunakan bahan mesh ringan yang membuat kaki kita dapat bernapas. Solnya berlubang, dan ada ventilasi di bagian ujung sepatu bawah. K-Swiss menyebutnya “sistem pendinginan 2.0.”

Aku tertarik mencobanya, dan siapa sangka sistem pendinginan itu beneran berfungsi. Kakiku sama sekali enggak kegerahan meski aku menggunakannya di dalam rumah pada cuaca panas ekstrem seperti sekarang ini. Kaki yang terasa sejuk membuatku siap main game dalam waktu lama.

1564174758489-image4

Lubang ventilasi yang disebut sistem pendinginan 2.0. Foto oleh Matthew Gault

1564174795285-image2

Biarkan kakimu bernapas. Foto oleh Matthew Gault

MIBR One-Tap enggak ada bedanya dengan sandal jepit, cuma kelihatan lebih elegan aja. Tumit sepatu K-Swiss bisa dilipat sesuai keinginan, mau dijadikan sepatu atau sandal.

Aku awalnya skeptis dengan One-Tap. Apa hubungannya sepatu dengan main game? Saat K-Swiss bilang sepatu ini dirancang khusus untuk gamer pro, aku berusaha memahami logika mereka. Selama ini, orang bermain game sambil duduk dan jarang pakai sepatu. Boro-boro sepatu, sandal pun enggak. Persyaratan lomba Esport bahkan enggak secara khusus menyebut harus mengenakan sepatu. Pada tingkat profesional, atlet Esport bisa melakukan hal-hal menakjubkan dengan kakinya.

Iklan

Pekerjaan menuntutku untuk sering main game, dan aku biasanya bertelanjang kaki. Aku emang pakai sandal di dalam rumah, tapi aku enggak melihat apa faedahnya memakai sepatu saat bermain. Apakah keterampilanku semakin bertambah? Enggak juga, tuh.

Ternyata aku salah. Setelah seminggu memakai One-Tap di dalam rumah dan selama main game, aku memutuskan sepatu ini emang nyaman digunakan. Apalagi saat aku sibuk membunuh para Nazi di Wolfenstein: Youngblood.

1564174815175-image1

Tumit sepatu enggak dilipat. Foto oleh Matthew Gault

1564174841983-image5

Tumit sepatu dilipat. Foto oleh Matthew Gault

Seperti yang sudah aku bilang tadi, MIBR One-Tap sebenarnya sandal yang menyerupai sepatu. Talinya cuma hiasan agar tampilannya lebih elegan. Jadi, One-Tap sebaiknya disebut sandal aja.

Kalian tinggal memasukkan kaki ke dalamnya, dan rasakan betapa sejuk lubang ventilasi di bawahnya. Sekali melipat tumit sepatu, kalian ogah menaikkannya lagi.

One-Tap cocok bagi kalian yang ingin tampil modis saat bersantai. Walaupun harganya cukup mahal—$125 atau setara Rp1,7 juta—sepatu sandal ini memberikan kenyamanan jika dipakai di dalam rumah. Selain bermain game, kalian juga bisa menggunakannya saat mengadakan pesta di rumah atau mengikuti lomba main game. Aku enggak lagi-lagi pakai One-Tap di luar ruangan karena sepertinya gampang rusak kalau kena tekanan sedikit aja.

Tampilan futuristiknya juga keren, mirip kayak casing komputer Alienware. Sepatunya bisa masuk kategori “jelek tapi keren” dalam dunia high-fashion.

Dengan One-Tap, aku enggak perlu ribet mengganti sepatu ketika ingin keluar rumah. Cukup angkat tumit sepatunya, dan aku siap pergi saat itu juga.

Dalam sekejap, aku tampak seperti lelaki yang berpakaian rapi kapan dan di mana saja. Padahal, itu semua palsu. Sama seperti desain sandal MIBR One-Tap yang mirip sepatu.

Artikel ini pertama kali tayang di VICE US.