FYI.

This story is over 5 years old.

VICE on HBO

Ilmuwan Mencoba Membiakkan ‘Koral Super’, Dapat Bertahan dari Perubahan Iklim

Kalau tak dilakukan terobosan, bisa jadi masalah besar. Soalnya dalam 30 tahun terakhir 50 persen terumbu karang dunia sudah mati.
Foto oleh VICE News.

Artikel ini pertama kali tayang di VICE News

Terumbu karang di berbagai lautan masih saja cantik, tetapi tingkat kematiannya semakin meningkat. Pakar lingkungan mengatakan 90 persen terumbu karang di dunia akan punah pada 2050. Tentu manusia tak mau menyerah begitu saja. Berbagai ilmuwan sedunia sedang mencari cara untuk mencegah kepunahan.

Terumbu karang adalah salah satu sumber daya alam paling berharga Planet Bumi. Terumbu karang digunakan sebagai tempat berlindung jutaan spesies dan menyediakan makanan bagi 500 juta orang di dunia. Sayangnya, perubahan suhu, polusi dan penangkapan ikan berlebih telah merusak ekosistem ini; sekitar 50 persen terumbu karang di dunia telah mati dalam kurun waktu 30 tahun terakhir.

Iklan

“Tingkat perubahan lingkungan kita telah melampaui kapasitas intrinsik terumbu karang untuk bertahan hidup,” kata Dr Ruth Gates, direktur Hawaii Institute of Marine Biology, yang memulai penelitian untuk membantu terumbu karang bertahan hidup. “Jika kita tidak mengurangi risikonya, manusia juga akan punah seperti terumbu karang.”

Dr. Gates adalah salah satu ilmuwan yang merancang solusi inovatif demi memulihkan ekosistem terumbu karang. Laboratoriumnya mulai mengembangbiakkan dan menyalurkan “super coral” — jenis terumbu karang terkuat yang bisa bertahan hidup pada perubahan suhu.

Di Curaçao, sebuah pulau kecil di Laut Karibia yang kaya akan terumbu karang, sekelompok ilmuwan sedang mempersiapkan teknologi yang bisa mendistribusikan telur-telur terumbu karang yang sudah dibuahi di lautan. Upaya ini berguna untuk memperbanyak jumlah terumbu karang di seluruh dunia.

Ben Anderson, kru VICE, mengunjungi pulau tersebut dengan para ilmuwan yang bekerja keras memecahkan masalah lingkungan yang signifikan ini.

Simak dokumenter kami menyoroti perjuangan Gates dkk menyelamatkan terumbu karang lewat tautan berikut: