Musisi Legendaris

Dengarkan Rekaman Langka Proses The Beatles Membuat Lagu 'Come Together'

Apple baru saja merilis salah satu outtake dari perilisan ulang ‘Abbey Road’ yang belum pernah didengar publik sebelumnya. Barang langka nih buat penggemar Beatles....
Drew Schwartz
Brooklyn, US
The Beatles Dengarkan Rekaman Langka Proses The Beatles Membuat Lagu 'Come Together'
Foto via arsip foto CBS / Getty Images

Coba bayangkan seolah-olah kita sedang berada di musim sem 1969-an, tepatnya saat The Beatles rekaman Abbey Road di studio legendaris Inggris itu. Kita bisa mendengarkan candaan mereka, serta prosesnya sampai mereka menghasilkan sentuhan final untuk lagu-lagu seperti “Something” dan “Oh! Darling”. Berkat box set album perayaan ke-50, kita bisa merasakan jadi bagian dari proses pembuatan Abbey Road.

Iklan

Apple Corps Ltd. mengumumkan akan merilis ulang Abbey Road, yang disusun Giles Martin—putra sound engineer asli George, pada 27 September ini. Menariknya lagi, album ini akan berisi 23 outtake dan demo yang belum pernah kita dengar sebelumnya. Kini, kita bisa mendengarkan sendiri perjalanan The Beatles selama menggarap Abbey Road.

Apple merilis sesi rekaman “Come Together” lebih awal pada Jumat. Kita serasa ada di dalam studio bersama mereka.

Dari awal, kita bisa mendengar John Lennon yang sedang tertawa dan minta dibatalkan. Dia mengeluh ada yang datang kecepatan. Mereka berubah serius setelah Lennon selesai berhitung. Dia bernyanyi bebas dan lebih tegang daripada versi finalnya. Lennon kehabisan napas ketika menyanyikan “one thing I can tell you, you just got to be free”. Suaranya pecah di bagian “come together.” Band mulai melakukan semaunya, dan Lennon nyanyi lirik asal-asalan “he roller coaster, he's got early warning” sampai musiknya berhenti. Mereka kemudian bersenda gurau, Paul McCartney memainkan beberapa skala bass, dan Lennon kedengaran jengkel.

“Hadeh,” keluhnya. “Bete gue.”

Kepada Rolling Stone, Martin menjelaskan pentingnya memasukkan dialog sepele seperti itu. Tujuannya agar pendengar merasa lebih dekat dengan proses rekamannya, dan tahu bagaimana bentuk akhir lagu itu.

“Saya berusaha menemukan percakapan mereka sebanyak-banyaknya, supaya [pendengar tahu] albumnya muncul dengan ajaib” katanya. “Kamu bisa mendengar John Lennon ngomong dan menyanyi, dan kepikiran: Semudah itu? Gitu doang? Dia cuma nyanyi dan suaranya bisa begitu? Enggak ada proses apa-apa? Mikrofonnya sama saja? Enggak ada switch? Saya rasa ini bisa mengubah persepsi tersebut.”

Follow Drew Schwartz di Twitter.

Artikel ini pertama kali tayang di VICE US.