Susan Meiselas, Jurnalis Foto Yang Merengkuh Realitas dan Memotret Sejarah
Susan Meiselas, Sandinistas di tembok-tembok garda penjaga markas Esteli: “Molotov Man” Estelí, Nicaragua, 16 Juli, 1979. © Susan Meiselas/Magnum Photos. Photo courtesy of Jeu de Paume.

FYI.

This story is over 5 years old.

Foto Esai

Susan Meiselas, Jurnalis Foto Yang Merengkuh Realitas dan Memotret Sejarah

Memandang dunia lewat mata fotografer Magnum, Susan Meiselas, sepanjang karirnya.

Jalan berlumpur yang sepi; barisan prajurit yang rapi mengenakan seragam putih mereka yang elegan; truk pickup terbalik terbakar dengan api oranye; Nubian, yang berusia 14 tahun, bertelanjang kaki dalam gaun merahnya, mendorong suaminya yang tertutup goni dalam kereta kayu untuk menguburnya dari lapangan terbuka tempat dia ditembak mati. Ini adalah gambar-gambar yang membuka Pictures from a Revolution, film dokumenter tahun 1991 yang dibuat oleh jurnalis foto Susan Meiselas bersama sutradara Richard P. Rogers dan Alfred Guzzetti, yang dipajang dalam pameran yang mengkompilasi karyanya sebagai fotografer Magnum selama beberapa dekade—serta surveyor independen waktu itu—di Jeu de Paume, Paris. Film ini mengembalikan Meiselas ke Nikaragua, tempat dia sebelumnya mendokumentasikan revolusi Sandinistas sayap kiri pada 1979. Dia merenungkan kembali ke sana dalam Revolution: “Ketika saya pertama kali pergi ke Nikaragua, saya tidak pernah membayangkan bahwa saya akan menghabiskan lebih dari sepuluh tahun selanjutnya memotret di sana. Secara kebetulan saya tiba tepat sebelum pemberontakan, pada bulan Juni '78. Saya bangun setiap hari tanpa rencana, dan hanya memotret apa yang saya lihat… Sejarah sedang dibuat di jalan-jalan, dan tidak ada yang tahu ke mana arahnya. Orang-orang percaya apa yang mereka lakukan penting. Saya merasa perlu menyaksikan dan mendokumentasikan apa yang mereka lakukan.”

Iklan

Meiselas merekam konsekuensi keras dari setiap ledakan yang dia temukan sepanjang perjalanannya, sebuah upaya menerima kenyataan yang telah dia siapkan dengan baik untuk di rumah nanti: Setelah belajar dengan bimbingan Ansel Adams, karirnya kemudian dimulai di luar rumahnya sendiri. Untuk seri 44 Irving Street miliknya dari 1971, yang selesai ketika dia masih di sekolah pascasarjana di Harvard, dia memotret para penyewa di rumah kosnya. Empat tahun kemudian, ketika dia tinggal di komunitas Little Italia di Manhattan, dia kehilangan keseimbangan di sepedanya, dan menarik perhatian—dan ejekan—perempuan-perempuan muda di kawasan situ. Kita melihat Roe, JoJo, Carol, Dee, Lisa, Julia, dan Frankie—subjek dari serialnya, Prince Street Girls— terlibat dalam pertikaian jambak-jambakan atau bersandar dengan lembut di dinding bata dan gerbang besi. Lensa Meiselas menangkap mereka yang terbuai masa remajanya sendiri, mengejar gairah kemerdekaan yang menggembirakan dan di luar jangkauan.

Meski ia tidak pernah menjauh dari konflik geopolitik—mendokumentasikan pergolakan di El Salvador dan pembunuhan massal Saddam Hussein terhadap etnis minoritas Kurdi di Irak, untuk menyebut beberapa contoh—subjek yang selalu menarik bagi Meiselas adalah perempuan, sebagaimana didokumentasikan di seluruh tahap kehidupan mereka. Serial foto tahun 1972–1975 “Carnival Strippers” berfungsi sebagai pintu masuk ke lingkungan perempuan yang bekerja di sirkuit tenda yang mengelilingi New England selama musim panas. Potret lembutnya memberi kita sudut pandang para pemain soal audiensi mereka yang laki-laki, tentang break rokok dan dandan di depan cermin rias, menggambarkan fase yang tidak menentu dalam kehidupan kerja para perempuan muda ini. Pameran berakhir dengan satu bab yang ditujukan untuk salah satu proyek terbaru sang fotografer, A Room of Their Own, pada 2015-2017. Mengunjungi sebuah rumah yang ditinggali para korban kekerasan dalam rumah tangga di Inggris, sejumlah perempuan di rumah itu dengan senang hati memberi Meiselas tur ke kamar tidur baru mereka yang sederhana namun bermartabat. Potret-potret menyentuh yang ia buat soal mereka, seperti kebanyakan karyanya, mendorong seseorang untuk mempertimbangkan kembali apa-apa saja peristiwa yang bermakna, dan apa-apa saja subjek yang layak mendapat perhatian.

Susan Meiselas, Lena on the Bally box, Essex Junction, Vermont, 1973. Dari seri "Carnival Strippers," 1972-1975 © Susan Meiselas/Magnum Photos. Foto-foto milik Jeu de Paume.

Artikel ini pertama kali tayang di VICE Amerika