Penjualan Digital Lagu BTS Melonjak di Meksiko Gara-Gara Piala Dunia

Ketika dunia masih dipenuhi kabar buruk gara-gara ulah politisi bernama Donald Trump, eh, ternyata sepakbola bisa memberi penawarnya. Terutama ketika berkat Piala Dunia 2018 di Rusia, penggemar K-pop, warga Amerika Latin, dan suporter sepakbola bisa bersatu merayakan kemenangan Timnas Korea Selatan yang memulangkan sang juara bertahan Jerman. Caranya? Dengan mengunduh lagu-lagu K-pop, terutama dari boyband BTS.

Seperti sudah banyak diberitakan, suporter Meksiko tumpah ruah ke jalanan di Rusia maupun di kampung halamannya dengan riang gembira, gara-gara berhasil lolos ke babak 16 besar berkat Korsel. Jerman, setelah kalah 2-0 gara-gara gol beruntun di perpanjangan waktu babak kedua, terpaksa menanggung malu sebagai juru kunci grup F. Meksiko pun lolos walau kalah 0-3 di akhir penyisihan grup. Korsel pun bahagia sukses mengalahkan tim juara bertahan, sekalipun gagal lolos. Para suporter Meksiko segera mencari orang Korsel, bahkan di Ibu Kota Mexico City, massa mendatangi dan mengajak pesta konsul jenderal Korsel.

Tak hanya itu, suporter timnas Meksiko benar-benar tahu cara berterima kasih. Sehari setelah kemenangan Korsel, lagu-lagu BTS memuncaki daftar penjualan iTunes di Meksiko. Rupanya sudah ada beberapa janji dari suporter bola Meksiko untuk mendengar K-Pop andai Korsel sukses mengalahkan Jerman, tim yang dianggap terkuat sejagat saat ini.

Seperti dilaporkan Remezcla, single unggulan BTS "Fake Love" menjadi yang paling laris dan memuncaki tangga lagu Meksiko sejak kemarin. Kenaikannya hingga 31 tingkat. Di Twitter, penggemar sepakbola sekaligus K-Pop ikut menyuarakan kebahagiaan atas "bantuan" Korsel yang membuat mimpi Meksiko melaju hingga babak final Piala Dunia 2018 tetap terjaga.

Penggemar fanatik BTS, biasa disebut BTS ARMYs, turut terkejut melihat respons menakjubkan di Meksiko. Mereka pun ikut gembira (padahal biasanya suporter bola dan K-pop jarang bersatu, masih ingat kan kasus rebutan pemakaian stadion GBK):

Dunia sedang tidak baik-baik saja. Tapi bila fans K-pop dan suporter bola bisa bersatu, maka kita semua yang masih suka ribut di medsos harusnya malu. Lagu pop dan olahraga menjadi jembatan menyatukan dua negara yang terpisah ribuan kilometer. Umat manusia kalau lagi adem gini memang jadi mahluk yang sangat menyenangkan.

Artikel ini pertama kali tayang di Noisey.