FYI.

This story is over 5 years old.

serba-serbi alkohol

Amer Bisa Menyehatkan Tubuh, Cuma Ada Syaratnya

Sedikit bocoran jawaban: khasiat anggur merah ke tubuh dipengaruhi intensitas konsumsinya. Waduh buru-buru mikir akhir pekan lalu minum berapa banyak ya..

Artikel ini pertama kali tayang di Tonic Begini situasinya, kamu sedang asyik nonton gig dan tiba-tiba kepikiran beli sesuatu biar pengalaman ngegigmu makin gokil. Seperti biasa, kamu menggenggam ponsel di tanganmu. Sembari nonton band kesayanganmu main, kamu ternyata masih bisa men-scroll feed media sosialmu. Lalu, tiba-tiba matamu terpaku pada tautan tentang keuntungan mengonsumsi anggur merah. Okay, minuman beralkohol ternyata bagus untuk kesehatanmu? Tak butuh lama kamu punya alasan buat beli anggur merah. Alasan yang sama pernah keluar dari mulut temanmu ketika dibilang sudah kebanyakan minum anggur. Akhirnya, sepulang ngegig, kamu mampir di toko langgananmu, memborong sepuluh botol anggur merah. Kamu yakin banget kalau minuman beralkohol ini baik untuk kesehatan padahal kamu belum tuntas membaca tautan yang kamu temukan di medsos tadi. Kamu bisa saja salah. Makanya baca dong tautannya, atau setidaknya baca artikel ini sampai beres.

Iklan

Apa yang seringkali kamu dengar soal amer:
Kalau boleh jujur sih agak ngebingungin. Satu minggu kamu membaca bila anggur merah baik untuk kesehatan. Lalu minggu depannya, kamu membaca artikel yang isinya berlawanan. Jadi, yang bener mana sih? Jangan-jangan ilmuwan-ilmuwan ini cuma pengin ngabisin anggaran riset dan cari-cari alasan buat ngetes anggur merah tanpa bayar.

Apa kesimpulan berbagai penelitian tentang amer:
Beberapa riset menduga kebiasaan meminum anggur ada kaitannya dengan naiknya kadar kolesterol baik, meningkatnya sensitivitas insulin (yang bisa menurunkan kemungkinan terkena diabetes), menurunnya kemungkinan serangan jantung dan stroke dan yang paling penting, menipiskan peluang mati muda. Penting dicatat kalau penelitian-penelitian hanya menganjurkan konsumsi alkohol dalam jumlah yang sedang-sedang dan alkohol yang dimaksud tak cuma anggur merah, kendati yang terakhir ini dianggap paling punya asosiasi positif sepanjang riset.

Eits, jangan senang dulu, ada juga loh hasil riset yang menarik kesimpulan yang berlawanan—seperti sebuah meta-analysis pada 2016 yang justru menyimpulkn bahwa minum satu sloki anggur merah saban hari bisa bikin kamu mati muda. Lebih jauh, para ilmuwan belum satu kata dalam menentukan kandungan dalam alkohol yang memiliki dampak positif bagi kesehatan manusia. Jadi, tiap artikel yang mengatakan alkohol bagus bagi kesehatan itu kurang berimbang sebenarnya.

Selain itu ada satu lagi kesimpulan yang mungkin ngebetein (maaf ya): Alkohol tak baik bagi mereka yang berisiko menderita kanker. Bahkan konsumsi alkohol yang moderat masih dihubungkan dengan meningkatnya risiko kanker. Makanya, kalau kerabatmu ada yang kena kanker atau kamu punya faktor lain yang memperbesar peluang muncul kanker dalam tubuh kamu (merokok misalnya), lebih bijak kalau kamu agak menghindari alkohol.

Jadi gimana sih, anggur merah baik atau enggak buat kesehatan?
Jawabannya: anggur merah bisa saja menyehatkan tapi kalau kamu mengonsumsinya secara moderat. Takarannya adalah satu kali minum bagi perempuan dan dua kali minum untuk pria. Nah, yang dimaksud dengan “sekali minum” adalah 12 ons bir berkandungan alkohol 5 persen, 5 ons anggur berkandungan alkohol 12 persen serta 1 ons minuman keras beralkohol 40 persen.

Pendeknya, kalau kamu tipe yang doyan alkohol, camkan kalau anggur merah dalam banyak penelitian dipercaya memiliki sumbangsih terhadap kesehatan tubuh. Tapi, sekali lagi, jangan jadikan ini dalih untuk rajin-rajin ngeborong anggur merah. Ingat ya, minumlah secara moderat bukan kalap.