Perusahaan ini memamerkan aplikasi baru untuk pembelajaran mendalam yang dapat mengedit atau merekonstruksi gambar yang rusak. Perangkat lunak ini memungkinkan bagian-bagian gambar yang telah dihapus atau diubah, menjadi “inpainted,” atau diganti dengan rekonstruksi digital berdasarkan gambar tidak rusak yang tersisa. Hasilnya sangat akurat.Video yang dirilis oleh Nvidia ini menunjukkan berbagai objek, mulai dari pilar dan panel pintu hingga batuan raksasa, yang sepenuhnya terhapus dari gambar tanpa sisa gambar yang utuh. Dalam buku putih yang diterbitkan, Nvidia menyatakan bahwa tampilan alami dan pencampuran dengan gambar yang tersisa merupakan elemen kunci dari apa yang ingin mereka capai.“Pendekatan pembelajaran mendalam sebelumnya telah berfokus pada wilayah persegi panjang yang terletak di sekitar pusat gambar, dan sering bergantung pada pascapemrosesan yang mahal. Tujuan dari pekerjaan ini adalah untuk mengusulkan sebuah model untuk inpainting gambar yang beroperasi dengan kuat pada pola lubang yang tidak beraturan, dan menghasilkan prediksi semantik yang menyatu dengan lancar dengan sisa gambar tanpa membutuhkan operasi pascapemrosesan atau pencampuran tambahan. ”Menurut para peneliti proyek tersebut, mereka adalah tim pertama yang berhasil melatih jaringan saraf, sejenis arsitektur komputasi yang secara kasar meniru otak manusia, untuk memproses lubang berbentuk tak beraturan dalam gambar. Ini memepersingkat jam kerja desainer grafis, dan tetap mencapai hasil alami yang sempurna dengan masking layers di tools seperti Photoshop. Mirip seperti AI Nvidia yang mengubah anjing jadi kucing, proyek ini hanyalah sebuah bukti dari konsep kerja mereka.