FYI.

This story is over 5 years old.

Tinder

Cewek Asal New York Melakukan Penipuan Massal Paling Epik Sepanjang Sejarah Tinder

Setelah semua cowok 'korbannya' ngumpul di lokasi yang sama, si cewek langsung menggelar kompetisi ala ‘Hunger Games’ untuk memilih yang paling pantas dikencani. Gila!
Drew Schwartz
Brooklyn, US
Dicuplik viavia Nick AM / WAV

Tinder enggak selalu identik dengan pedekate instan dan enak-enak doang. Aplikasi kencan online ini juga penuh dengan penipu dan tukang bohong, dari pria tajir yang membayar orang untuk merayu cewek untuk mereka hingga lelaki yang doyan ngabur setelah kencan makan malam di restoran mahal dan meninggalkan tagihan segudang bagi pasangan kencannya yang malang.

Terdapat elemen anonimitas, harapan buatan dan rasa frustasi yang otomatis menjadikan aplikasi ini ladang subur penipuan. Kelemahan yang inheren pada Tinder inilah yang akhir pekan lalu dimanfaatkan secara maksimal oleh seorang cewek di New York. Secara jenius, cewek satu ini berhasil mencatatkan penipuan massal paling keren dalam sejarah kencan online.

Iklan

Seperti yang dilansir dari New York Magazine, Natasha Aponte menanamkan jebakan—atau lebih tepatnya, puluhan jebakan—untuk memuluskan rencana tipu-tipunya sekitar sebulan lalu, ketika dirinya mendapatkan banyak sekali match di Tinder. Seperti yang diceritakan oleh salah satu “korban” Aponte, kira-kira begini cara Aponte nyepik mangsa-mangsanya:

Dari rekaman acara kencan massal hari minggu lalu itu, kita melihat puluhan cowok yang berdiri kikuk, menonton seorang DJ yang bermain di atas panggung. Setelah 35 menit berlalu, Aponte akhirnya nongol di atas panggung dan menjelaskan apa yang terjadi pada korban-korban keisengannya.

"Menurut kalian, kalian punya nyali untuk berebut kesempatan kencan dengan saya?" begitu ucap Aponte kepada cowok-cowok yang telah dia kerjai itu. Kontan kata-katanya itu ditingkahi cemoohan dari lelaki yang sadar sudah ditipu. Teriakan “bullshit" dan "shut the fuck up" terdengar dari cowok yang sudah kadung keki.

Uniknya, mayoritas cowok-cowok itu memutuskan tetap berada di Union Square, mendengar beragam syarat-syarat cowok yang konon bakal diajak kencan Aponte. Cewek usil asal New York itumerinci bahwa dirinya enggak sudi kencan dengan cowo yang “pada dasarnya turis dan enggak tinggal di Amerika Serikat, “bernama Jimmy,” "cuma nyari temen bobo doang," atau "tingginya kurang dari 177 cm."

Satu lagi, Aponte juga enggak suka cowo yang, "perutnya buncit karena sering minum bir, jenggotnya panjang, botak, enggak pakai celana khaki dan sepatu Toms."

Iklan

Setelah berhasil mengeliminasi sebagian besar cowok, Aponte konon meminta cowok-cowok yang lulus eliminasi awal melakukan sprint dan push up. Yang paling kocak, dia lantas meminta mereka berbaris dan ngeswipe ke kanan atau ke kiri layaknya sedang bermain Tinder, seperti yang diceritakan oleh salah satu cowok yang dikerjai Aponte kepada New York Magazine.

Tak jelas apakah acara kencan massal kemarin memuncul seorang pemenang atau apakah Aponte benar-benar mau kencan dengannya. Mengacu pada berita yang diturunkan New York Magazine, ada yang mencurigakan dari acara kencan massal akhir pekan lalu itu.

Selepas mengerjai puluhan pria di New York, Aponte langsung menyetting akun Instagramnya menjadi private, menyingkir dari media sosial. Bahkan, jika ada yang berusaha menghubungi dirinya—untuk bertanya tentang aksinya penipuannya di Tinder, mereka akan langsung diarahkan ke Rob Bliss Creative, sebuah agensi video viral.

Tentu saja, skema tipu-tipu epik ini paling-paling memang dalih untuk bikin video viral. Tapi, kita harus mengakui bahwa apa yang dilakukan Aponte itu luar biasa keren. Setidaknya, aksi bisa diganjar tweet di bawah ini: