Gara-Gara Melahap Deterjen Bulat, Nyaris 100 Orang Keracunan Januari Ini

Tide Pod adalah detergen kecil warna-warni. Tujuan pembuatannya cuma satu untuk membersih noda pada pakaian. Makanya, tide pod sudah semestinya masuk mesin cuci bukan mulut manusia walau bentuknya mirip banget permen atau pangsit berwarna oranye dan biru. Jadi, camkan: tide pod bukanlah kudapan, terlepas dari apa yang dibilang dalam review-review di Amazon.

Sayang, meski faktanya sudah seterang benderang itu, muda-mudi di penjuru Amerika Serikat malah keranjingan bikin video makan tide pod sepanjang bulan Januari ini tentunya dengan tujuan yang bisa kita tebak dengan mudah: pengin viral dan terkesan kekinian di internet. Kini, menurut sebuah laporan terbaru dari American Association of Poison Control Centers (AAPCC), sepanjang bulan Januari 2018, 86 orang telah menghubungi pusat penanganan keracunan guna melaporkan orang yang mereka kenal lantaran menyantap tide pod. Yang menyedihkan, setengah dari jumlah laporan tersebut diterima dalam satu pekan terakhir.

"Selama dua mingu pertama tahun 2018, pusat penanganan keracunan telah menangani 39 kasus muda-mudi yang menelan paket detergen cair. Lalu selama satu pekan lalu, kami mendapati 47 kasus serupa. Jadi mulai tanggal 1-22 Januari 2018 lalu, totalnya ada 86 kasus,” ujar Kepala AAPC Stephen Kaminski dalam sebuah pernyataan pers menyangkut temuan mereka mingggu ini.

Angka itu hampir menyamai kasus remaja makan tide pod pada 2017. Seperti yang dilansir oleh Washington Post, pusat penanganan keracunan melaporkan ada 220 remaja yang memakan tide tahun lalu, 25 persen di antaranya melakukannya dengan sengaja. Belum jelas, apakah ada yang meningggal dunia karena menelan deterjen warna-warni ini, tapi setidaknya seorang mahasiswa dirujuk ke rumah sakit lantaran menelan tide pod pekan ini.

“Kami sudah terlalu sering menekankan betapa berbahaya menelan tide pod bagi kesehatan tiap orang,” lanjut Kaminski. “Menelan deterjen ini bisa memicu kejang-kejang, edema baru, gangguan pernafasan, koma dan bahkan kematian.”

Tide dan perusahaan induknya, Proctor & Gamble, telah mati-matian mencegah orang makan produk mereka. Langkah-langkah yang mereka ambil adalah merekrut Rob Gronkowski—bintang American Football asal klub New England Patriots—untuk jadi bintang video iklan layanan masyarakat dan terus-menerus mentweet nomor hotline pusat penanganan keracunan kepada siapapun yang mengaku telah mengonsumsi tide pod.

Belakangan, YouTube juga mulai menghapus vide-video"Tide Pod Challenge" dengan maksud mengeram persebaran meme goblok satu ini. YouTube menjelaskan bahwa peraturan komunitas situs tersebut “melarang konten yang bertujuan menganjurkan aktivitas-aktivitas yang membahayakan fisik.”

Jika iklan layanan masyarakat yang menampilkan Gronk dan ancaman kematian tak bikin muda-mudi AS jeri makan tide pod, kita sebenarnya tak usah khawatir-khawatir amat karena seorang yang kelewat jenius baru-baru ini bikin resep tide pod yang bisa dimakan.