Pandemi Corona

Kompilasi Foto Sebelum Pandemi yang Bikin Kita Kangen Kehidupan Normal

Foto-foto kiriman pembaca VICE ini, dari nonton bola sampai datang ke konser, sekarang punya sisi lain: apa yang dulu kita anggap biasa sekarang ternyata sangat berharga.
Foto-Foto Sebelum Pandemi yang Bikin Kita Kangen Kehidupan Normal
Ilustrasi nonkrong di kafe via akun Flickr/lisensi CC 2.0; nonton sepakbola di stadion dari akun @pribianto

Naik haji atau berangkat umrah dari dulu memang momen spesial, demikian juga ke gereja jika kamu pernah merasakan getirnya jadi minoritas yang dilarang ibadah. Se-enggak religiusnya seseorang, dia masih merindukan salat Id karena cuma setahun sekali. Tapi kangen Jumatan sama temen-temen jarang terjadi karena kalau kangen kan tinggal nunggu Jumatan minggu depannya lagi.

Semua momen itu jadi kenangan yang dirindukan sekaligus mengharukan setelah kita, yang padahal baru sebulan, dilarang keluar rumah. Wabah ini diprediksi akan mengubah cara hidup masyarakat kita, termasuk gimana kita memandang kebun binatang setelah puluhan hari dikepung empat dinding kamar kos ukuran 3 x 3.

Iklan

Kita enggak tahu pasti kapan larangan keluar rumah akan berakhir. Ahli medis memperkirakan konser musik baru akan hadir kembali pada musim gugur 2021. Peneliti Harvard malah punya prediksi lebih menyeramkan: kita masih harus social distancing sampai 2022.

For gold old times’ sake, dua hari lalu VICE meminta netizen mengunggah foto-foto luar rumah mereka yang diambil sebelum pandemi terjadi. Berikut foto-foto yang mereka bagikan untuk pembaca lainnya:

Kenangan Nonton Bola

Pertandingan sepak bola profesional sedunia berhenti total demi keselamatan bersama. Laga Liga Champions antara Atalanta (Italia) versus Valencia (Spanyol) ditengarai menginfeksi 40 ribu penonton dengan virus corona. Banyak pesepak bola dan pelatih klub terkena virus.

Liverpool yang kemungkinan besar merasakan gelar Liga Inggris pertama sejak kompetisi berganti format pada 1992 harus sabar dan kembali jadi bahan olok-olok suporter klub lain. "Bahkan Tuhan tidak ingin Liverpool juara!" kira-kira begitu lelucon yang enggak lucu sama sekali buat pendukung The Reds.

Kompetisi sepak bola di Indonesia dalam naungan Liga 1 sudah berhenti sejak sebulan lalu. Pasukan fans tim-tim lokal kehilangan hiburan terbesarnya. Dokumenter singkat Bleacher Report sedikit banyak memberi gambaran seberapa banyak kelompok masyarakat yang sedih atas keputusan pemberhentian ini. Penggila bola, bersabar ya!

Kenangan ke Rumah Ibadah

Untuk mereka yang religius, tidak bisa beribadah bersama di rumah ibadah adalah penyiksaan tersendiri. Mau gimana lagi, kegiatan berkerumun atas nama acara agama terbukti jadi wadah penyebaran corona paling dahsyat.

Iklan

Kasus corona di Korea Selatan bisa jadi contoh baik. Gara-gara pasien dengan virus ke gereja, wabah menyebar tak terkendali. Umat kristiani sedunia sudah duluan merasakan perayaan Paskah online, sebentar lagi akan disusul umat muslim yang bersiap menyambut Ramadan dan Lebaran.

Jalan-jalan ke tempat wisata

banyak orang yang memakai niat "habis corona pokoknya mau jalan-jalan" sebagai cara coping biar enggak mati bosan di rumah. Prediksi revenge traveling ini bikin Presiden Jokowi yakin banget awal 2021 pariwisata Indonesia kembali booming.

Tapi jangan terlalu optimistis ya, soalnya yang ngomong adalah orang yang dua bulan lalu yakin banget Indonesia kebal corona. Bukan pilihan sulit untuk milih percaya presiden atau peneliti Harvard soal prediksi 2022.

Anyway, buat yang ngebet mau jalan-jalan di tengah corona, gapapa ya sekarang jalan-jalannya virtual dulu, bisa pakai Google Maps atau keliling museum seluruh dunia pakai Google Arts & Culture. Kalau haus banget pengin punya foto liburan pas corona, pake aja trik temen satu ini.

Kenangan Nonton Gigs

Masak iya kita enggak akan nonton konser sampai 2021? Tenang aja, konser virtual lewat platform daring yang belakangan rame pilihan bagus kok buat mengobati rindu. Musisi juga jadi semakin sering menyapa penggemarnya di akun medsos pribadi.

Meski adrenalin dan kualitas suara masih belum bisa sepadan sama pertunjukan langsung, tapi seenggaknya bisa jadi obat kangen paling mujarab sambil nyanyi-nyanyi bareng di depan layar kaca.

Kembali Naik Gunung

Eh, bentar, naik gunung sambil tetap physical distancing kan bisa? Mungkin kamu mikir gitu. Masalahnya pemerintah daerah di berbagai wilayah Indonesia udah sepakat untuk menutup jalur pendakian biar para pendaki di rumah dulu.

Sampai pandemi berakhir, hasrat mencintai alamnya silakan ditahan dulu dan diganti dengan mencintai binatang dalam Animal Crossing daripada kamu jadi konten VICE kayak maling di Australia ini.