tampak atas Pulau Palawan
Foto: Samantha Borja

Palawan Dinobatkan Pulau Terbaik di Dunia (Mengalahkan Pulau-Pulau Wisata Indonesia)

"Pulau Surga" di Filipina ini dianggap paling banyak menyimpan keindahan alam yang seakan tak ada habisnya, dalam voting World’s Best Awards.

Apa yang ada di bayangan kalian saat mendengar istilah “Pulau Surga”? Pantai dengan pasir putih bak hamparan mutiara dan air laut yang bening kehijauan? Teluk-teluk kecil yang tersembunyi di antara tebing menjulang tinggi? Atau lusinan laguna, danau, dan air terjun maha dahsyat yang siap dijelajahi?

Semua pesona alam ini bisa kalian temukan di pulau Palawan. Jadi tak heran, jika destinasi wisata tropis di Filipina kembali dinobatkan sebagai pulau terbaik di dunia oleh majalah Travel + Leisure.

Iklan

Travel + Leisure menggambarkan pulau Palawan sebagai “permukaan laut yang jernih serta deretan tebing membentang indah di sepanjang pantai berpohon kelapa.”

“Walaupun perjalanannya sulit ditempuh, pelancong akan disuguhkan jutaan pengalaman luar biasa, dari menjelajahi hutan hujan hingga menelusuri salah satu sungai bawah tanah terpanjang di Puerto Princesa.”

Dalam “World’s Best Awards”, pembaca Travel + Leisure bisa memilih kota, bandara, tempat wisata safari, dan destinasi spa terbaik menurut versi mereka masing-masing. Penilaian kategori pulau mempertimbangkan beberapa aspek, seperti aktivitas dan pemandangan, atraksi wisata dan pantai, makanan, keramahan warga lokal, dan nilai keseluruhan. Pembaca dapat menentukan peringkat dari sangat buruk hingga sangat baik. Rata-ratanya kemudian diindeks menjadi skor akhir.

Palawan memperoleh skor 94,83 dari 100, mengalahkan Yunani, Hawaii, dan Ekuador.

Palawan telah memenangkan penghargaan ini pada 2013, 2016 dan 2017. Conde Nast Travelers bahkan memasukkan Hidden Beach ke dalam daftar “30 Pantai Terindah di Dunia” tahun ini, menggambarkannya sebagai pantai “yang dikelilingi tebing kapur memukau” dan “memiliki pasir seputih tulang.”

Boracay, destinasi wisata populer lainnya di Filipina, menduduki peringkat ke-14 pada penghargaan Travel + Leisure. Pulau ini memperoleh skor 88,22.

Menteri Pariwisata Bernadette Romulo-Puyat berujar Filipina telah merebut kembali “takhtanya”.

Iklan

“Kami senang jika upaya pemulihan dan pembangunan berkelanjutan yang dikerjakan tahun lalu, terutama di El Nido dan Coron, diterima baik oleh wisatawan dunia,” tuturnya.

Bagus nih buat menghabiskan liburan setelah pandemi berakhir.

Terdiri dari 1.780 pulau dengan garis pantai sepanjang 1.931 km, Palawan punya julukan lain yaitu “perbatasan ekologis terakhir”. Pulau Surga ini tak hanya menyuguhkan keindahan perairan pirus berbingkai tebing kapur saja, tetapi juga memiliki keragaman ekosistem flora dan fauna.

Taman Laut Nasional Tubbataha Reef dan Sungai Bawah Tanah Puerto Princesa di Palawan diakui sebagai situs warisan UNESCO.

Berbagai pengalaman luar biasa menantimu di setiap sudut pulau. Kalian bisa menjelajahi pulau demi pulau di Bacuit Bay, El Nido; menyelam scuba di sekitar Pulau Coron; mengunjungi kota pesisir Port Barton yang penuh warna; atau berendam di laguna alami seperti Hidden Lagoon.

Masih belum yakin? Buktikan sendiri keindahannya berikut ini:

1594634630783-IMG_0023

Tebing kapur mengapit perairan jernih di bagian utara Pulau Palawan. Foto: Samantha Borja

1594634760235-IMG_0015

Tampak atas pulau Coron. Deretan perahu kecil menanti wisatawan di tepi wisatawan. Foto: Samantha Borja

1594634896730-IMG_0032

Seseorang mendayung perahu, membelah ketenangan air laut bening kehijauan. Foto: Samantha Borja

1594634996743-IMG_6974

Saking jernihnya, kalian bisa melihat kawanan ikan yang asyik berenang. Foto: Sofia Jimenez

1594635130388-IMG_0020

Perahu bertengger di tepi pantai, menunggu wisatawan yang ingin menjelajahi El Nido. Foto: Samantha Borja

1594635197920-IMG_0036

Matahari terbenam di sebuah pantai Coron. Foto: Samantha Borja

Artikel ini pertama kali tayang di VICE ASIA