Robot-Robot Paling Kawaii Sepanjang 2016

Artikel ini pertama kali tayang di Motherboard.

Tahun ini banyak laporan yang menyatakan robot akan mengambil alih banyak bidang pekerjaan manusia di masa mendatang. Muncul pula video robot yang bisa berolahraga, yang nanti diprediksi dapat mengalahkan kita dalam hal olah otot. Di tengah rentetan kabar buruk itu, bagaimanapun, kami menemukan robot dengan desain yang sangat menarik, atau malah imut.

Jangan buru-buru kagum. Bisa saja ini skenario mesin agar manusia percaya 100 persen pada mereka, sebelum mengambil alih peradaban bumi. Biar bagaimanapun, kok ya dilihat berkali-kali, robot-robot itu memang kawaii. Ini istilah Bahasa Jepang untuk semua jenis hal yang imuuutttt. Tim Motherboard mengumpulkan 10 robot yang dikembangkan sepanjang 2016, yang kami rasa memiliki desain mengagumkan. Tapi ingat ya, robot imut ini akan tetap kawaii hanya ketika manusia masih berkuasa. Jika mesin terlanjur mengambil alih planet kita, ya mereka tak jadi lucu lagi.

Berikut nominasi robot-robot paling imut tahun ini:

Robot Berekor yang Bisa Melompat

Robot ini diberi ekor. Hasilnya, dia bisa melompat sampai baterainya habis. Robot melompat ini dikembangkan oleh tim peneliti di University of Pennsylvania. Mereka menamai robot ini Jerboa—inspirasi nama itu adalah tikus gurun yang menggunakan ekornya sebagai mekanisme untuk memperkuat otot kaki, sehingga bisa melompat serta berguling di udara.

Apakah Kalian Nyaman Dibelai Lembut oleh Tangan Robot?

Untuk beberapa orang, robot tangan yang mengelus-elus sederet tomat ini mungkin terlihat erotis. Jadi, karena itu saja alasannya mesin ini masuk nominasi robot imut 2016? Ya gimana ya, mesin yang bisa bergerak lembut, seakan-akan punya jiwa, memang imut sih. Tim yang mengembangkan tangan robotik ini adalah ilmuwan dari Cornell University. Mereka merancang sensor di tangan robot itu agar mampu memeriksa tingkat keriput di kulit tomat. Robot ini diharapkan bisa membantu petani memilah hasil panen berkualitas bagus secara efisien.

OctoBot, Robot Gurita yang Imut

Agustus lalu, para peneliti di Harvard University menampilkan robot pertama di dunia yang sepenuhnya dibuat dari bahan lunak. Bentuknya seperti gurita mungil. Bentuk ini terinspirasi gurita sungguhan di alam bebas. Tidak seperti robot pada umumnya, OctoBot sama sekali tidak menggunakan logam. Tentakelnya digerakkan oleh sirkuit elektronik berbasis mikrofluidik yang merespon reaksi kimia. Alasan lain kami menganggap robot ini imut: bentuknya sangat menyerupai  Adorabilis, hewan paling lucu dari keluarga besar cephalopod yang pernah ditemukan di samudra.

Robot Mungil Jago Parkour

SALTO adalah robot ciptaan Duncan Haldane, kandidat PhD dari University of California Berkeley. Robot ini begitu mungil, terinspirasi dari primata Galago yang banyak berkeliaran di Afrika. Galago menyimpan energi di kakinya untuk melompat dari satu batang pohon ke pohon lain. Sementara ini SALTO belum mampu menentukan arah lompatannya. Namun, setidaknya robot ini bisa melompat lebih tinggi dari manusia, serta bisa meneruskan lompatan ke titik lain jika mendapat pijakan tembok. Pertanyaan utamanya: Untuk apa sebenarnya mengajari robot teknik dasar parkour?

Robot Dua Kaki Ini Terlihat Bahagia

Gabungkan keseimbangan dan stabilitas gerakan kaki manusia, bandingkan dengan kakunya komponen robot. Nyaris semua ilmuwan mengalami masalah saat merespon masalah itu. Kaki manusia, di bagian pinggul, sangat susah ditiru fleksibilitasnya oleh robot. Laboratorium Robot dan Mekanika UCLA  akhirnya punya solusi jitu. Mereka mengabaikan sepenuhnya upaya meniru fungsi pinggul, menggantinya dengan kaki robot yang bisa digerakkan 90 derajat. Hasilnya, robot ini bisa bergerak lebih efisien dan stabil. Seakan terobosan ini masih kurang, tim di lab UCLA menambahkan kota di kepala robot ini yang digambari lambang smiley. Oh, betapa membahagiakannya.

Robot Jelek untuk Kompetisi ini Sangat Alami

Robot-robot ini sekilas tidak imut. Lebih menyerupai boneka rusak milik Sid, karakter film Toy Story. Kendati demikian, di luar desain yang amatiran, para pembuatnya merasakan kebahagiaan yang besar. Kebanyakan dari mereka adalah peminat robotika yang masih anak-anak. Hebocon, sebuah ajang kompetisi yang menyerupaiBattleBots, digelar khusus untuk para pemula. Setiap robot akan diadu satu sama lain. Aturannya sederhana, robot yang kalah adalah yang jatuh atau keluar arena.

Disney Membuat Robot yang Imut Banget

Tim riset Disney, kalian semua gila. Tahun ini mereka memproduksi smartwatch yang mampu mengetahui apa saja yang sedang kita sentuh. Tim mereka juga menghasilkan cuplikan video game berbasis air. Seakan tidak puas, Disney pada Oktober lalu memamerkan pogo-bot, robot satu kaki yang bisa melompat-lompat berkat sistem pegas canggih. Lompatan robot ini terkontrol—maksimal 19 kali—berkat sensor dan baterai yang tahan lama.

Mesin Mulai Meniru Kesenian

Pixar merayakan kelahiran karakternya yang terkenal Luxo Jr. Itu tuh, lampu yang selalu melompat dan muncul di awal film-film Pixar (omong-omong, kenapa ya ilmuwan terobsesi membuat benda mati yang bisa melompat). Studio animasi kondang ini kemudian membuat robot lampu betulan yang bisa melompat seperti Luxo. Mesin itu berukuran 4,5 ton, gerakannya sangat ekspresif. Pixar menamai robot besar itu Cyclops. Kita harus bersemangat menantikan apa saja yang bisa dilakukan robot ini di masa mendatang.

BB-8 Adalah Sahabat Terbaikmu

BB-8 yang bisa dikontrol menggunakan aplikasi. Sumber Gambar: Sphero

Ketika banyak hal sepanjang 2016 terasa menyesakkan dan menyedihkan, waralaba film Star Wars setidaknya masih melipur hati kita semua. Terutama berkat keberadaan robot-robot di film ini yang imut. BB-8, yang melakoni debut di film "The Force Awakens", sangat mewakili bayangan kita mengenai robot imut. Peneliti dari Universitas Ryerson menyatakan robot ini bisa digunakan untuk uji coba mengurangi stres pada manusia. Klaim lebih tegas disampaikan perusahaan pembuatnya, Sphero, yang mengatakan BB-8 bukan "mainan" melainkan "sahabat manusia."

Robot Mini Juara Kontes di Jepang

Kontestan yang tidak diperhitungkan dalam Kompetisi ROBO-ONE di Jepang berhasil memenangkan semua kategori lomba. Robot ini berwujud sangat kecil, bobotnya kurang dari tiga kilogram, serta dilengkapi sistem bipedal alias dua kaki. Robot-robot mungil ini diganjar hadiah utama US$4,440 (setara Rp60 juta) berkat kemenangan dua hari berturut-turut saat bergulat melawan robot lain. Suaranya sih ngeri, tapi bentuk robot ini imut banget.

Robot Ulat pun Bisa Terlihat Imut

Di posisi terakhir, kita menyajikan nominasi robot imut yang agak berbeda. Robot sekilas berbentuk ulat ini dapat memantulkan cahaya berbeda-beda. Karya ini diciptakan oleh tim pascasarjana Cornell University. Setiap warna yang dipendarkan menggambarkan mood berbeda-beda. Ketua Tim Peneliti Robot ini menyatakan di masa mendatang robot akan semakin berperan dalam hidup manusia. "Sehingga, kemampuan robot memiliki hubungan emosional dengan kita akan sangat penting," ujarnya. Pertanyaannya, maukah kalian mempercayai robot yang bisa menunjukkan emosi?

Ya, setidaknya robot terakhir ini tidak akan bisa mengejar, menindih, menginjak, atau melindas kita, ketika nanti mereka memiliki kesadaran lalu bangkit melawan manusia. Tetep ya. Kita harus waspada.