Ada Gerombolan Orang Percaya Motivasi AS Menginvasi Irak Demi Gerbang ke Luar Angkasa
Ilustrasi oleh Joe Frontel.

FYI.

This story is over 5 years old.

Teori Konspirasi

Ada Gerombolan Orang Percaya Motivasi AS Menginvasi Irak Demi Gerbang ke Luar Angkasa

Ingat novel fiksi ilmiah 'Stargate' soal gerbang teleportasi ke galaksi lain? Teori konspirasi yang punya banyak pengikut ini lebih gila dari cerita tersebut.

Ada banyak cerita tentang alasan kenapa Amerika Serikat dan sekutunya menginvasi Irak. Senjata pemusnah masal, minyak, ambisi AS untuk menunjukan bahwa dirinya adalah negara yang berkuasa dan selalu benar. Lupakan itu. Percayalah. Satu-satunya alasan Negeri Paman Sam menyerang Irak adalah merebut Stargate.

Stargate? Iya, sekali lagi nih: Amerika Serikat datang menginvasi Irak cuma gara-gara Stargate alias gerbang teleportasi menuju galaksi lain. Teori ini sebenarnya luar biasa populer dan telah jadi inspirasi banyak sekali artikel, melahirkan satu demi satu video YouTube culun yang ujung-ujungnya memanen ribuan video. Malah—ini bakal susah dipercaya— teori ini pernah dikupas tuntas oleh History Channel. Artinya jelas, ini teori yang benar-benar ada dan diamini oleh banyak orang.

Iklan

Bagi kalian yang belum tahu, Stargate, menurut Hollywood, adalah perkakas kuno buatan Alien yang memungkinkan penggunanya melakukan teleportasi ke gate lain, sejauh apapun tempatnya. Keren kan?

Nah, kalau kamu sudah ngedumel dalam hati “Apaan sih nih? Apa penting nulis tentang teori goblok macam ini?” baiklah, biar saya jelaskan dalih saya menulis artikel ini. Pertama, saya selalu menganggap diri saya sebagai sejarawan segala hal yang ganjil di internet. Kedua, saya ini jurnalis. Tugas utama saya adalah memuaskan rasa ingin tahu pembaca.

Lagipula, saya merasa perlu menulis tentang ini karena Presiden Negara Paling Berpengaruh di Dunia ini (Amerika Serikat—red) tak pernah malu menyembunyikan rasa cintanya pada teori-teori konspirasi (masih ingat kan kalau Donald Trump percaya bahwa pemanasan global = hoaks Tiongkok). Maka dari itu, berbekal etiga alasan tadi, saya merasa perlu sekali untuk menyigi beberapa " alternative fact" yang beredar di internet, termasuk teori tentang stargate di Irak ini.

Jadi, tanpa banyak buang waktu lagi, mari kita bedah teori konspirasi yang satu ini. Namun, sebelum itu, saya mohon sidang pembaca semua untuk melupakan dulu tampang Richard Dean Anderson yang bermain di serial TV Stargate SG-1 dan segera memusatkan perhatian pada salah satu episode serial Ancient Aliens yang tak sengaja kamu tonton.

Untuk memulai membahas teori ini, mari kita mundur jauh ke masa lalu dan bicara tentang bangsa Sumeria, yang tinggal di Mesopotamia kuno, area yang kini kita kenal sebagai daerah Irak modern. Bangsa Sumeria adalah salah satu kebudayaaan manusia yang tertua dalam sejarah (sekitar 3000 SM) dan memuja dewa Anunnaki.

Iklan

Tapi, bagaimana kalau Annunaki itu bukan dewa, tapi Alien? (setel musik dramatik terus pasang meme mas-mas teler dengan potongan rambut yang aneh)

Oke-oke, udahan dulu becandanya (saya enggak mau diamuk orang-orang yang percaya banget sama teori ini). Singkatnya, dalam teori Stargate, Annunaki bukan sekumpulan dewa, melainkan alien dari luar angkasa yang datang ke Bumi dan mewariskan teknologi pada bangsa Sumeria. Teknologi inilah yang membuat bangsa Sumeria paling maju pada masanya.

Ok, masih terus baca penjelasan saya kan? Lanjut ya. Dari sini semua mulai kedengaran absurd bin ajaib.

Jadi para pengusung teori stargate sebagai dalih Perang Irak pada intinya mendorong teori ini lebih jauh sekaligus menyempitkannya. Mereka bilang bahwa salah satu teknologi yang diwariskan para alien itu adalah stargate. Dan perkakas keren inilah yang diam-diam bikin wilayah Timur Tengah sebagai salah satu kawasan paling tidak stabil di seantero penjuru dunia.


Tonton dokumenter VICE mengenai konferensi perdana pemuja teori bumi datar sedunia:


Barangkali karena makin lama teorinya makin terdengar tak masuk akal—ya iyalah, namanya juga teori konspirasi—saya terpaksa mengakui kalau butuh seorang pemandu. Minimal pakar yang bisa menjelaskan lebih mudah kenapa bisa ada orang percaya Stargate betulan berada di Irak. Alhasil, saya menghubungi Dr. Michael Salla, yang menulis pernah menulis panjang lebar tentang teori ini dalam sebuah artikel pada 2003 untuk memelajari teori ini lebih jauh.

Iklan

Akan tetapi sebelum saya benar-benar berkutat dengan teori ini, saya harus memastikan satu hal dulu: apakah stargate dalam teori ini sama kerennya dengan stargate yang dimaksud Hollywood?

"Stargate itu semacam mesin teleportasi ruang dan waktu yang bisa memindah satu orang dari satu area ke area lain dalam sekejap,” kata Salla.

Ntab.

Menurut teori ini, stargate milik bangsa Sumeria ditemukan di dekat Nasiriyah, sebuah kota yang terletak 370 KM di tenggara Baghdad—atau kota kuno Ur pada zaman bangsa Sumeria. Di dalam kota ini, terdapat sebuah Ziggurat atau kuil besar yang memiliki—coba tebak—startgate. Beberapa sempalan teori ini percaya stargate tersebut malah terletak di tengah-tengah kota Baghdan, tepatnya di salah satu rubata Istana-Istana milik Saddam Hussein—sudah barang tentu, penganut teori yakin bahwa Hussein melakukan segala hal yang menyeramkan dengan stargate.

Kendati ada perdebatan tantang lokasi dan jumlah stargate, ada satu hal yang sama-sama disepakati penganut teori ini: Perang Irak bukan kali pertama kekuatan asing menaruh ketertarikan terhadap stargate. Nazi juga konon pernah mengincar alat canggih ini. Itulah yang jadi dalih kenapa Nazi dulu berseteru dengan Inggris pada Perang Dunia II. pada dasarnya, mereka ingin merebut kontrol atas stargate. Mirip kayak fan-fic Indiana Jones, kan? Maklum sajalah, inikan teori konspirasi. Kurang afdol kalau kalau biasanya saja.

Iklan

Mari percepat cerita ke beberapa dekade setelahnya, menurut beberapa pengusung teori ini, Saddam Husein yang sedang jaya-jayanya di dekade ‘80an merestorasi Ziggurat. Tindakan Hussein ini mengkhawatirkan beberapa pihak (baca: Illuminati).

Satu hal paling ganjil dari teori ini, tak sedikit pun para pendukungnya yang menyinggung Perang Irak pertama sepanjang kurun 1989-1990. Pokoknya, mereka langsung menyatakan bahwa setelah sekian tahun Saddam Hussein berhasil mengoperasikan stargate. Seperti biasa, keberhasilan kayak gitu bikin Negeri Paman Sam kebakaran jenggot.

“Pemerintah Bush menyadari kalau Hussein memiliki informasi yang sangat berharga perihal sejarah kuno planet ini,” tutur Salla. “Entah itu teknologi stargate atau kumpulan teks yang memastikan keberadaan alat ini, pokoknya Hussein berencana membeberkannya pada publik.”

“Saya rasa sebagian besar alasan kenapa pemerintah Bush menyerang Irak. Tujuannya untuk mencegah Hussein membeberkan informasi ini sekaligus menguasainya.”

Tentara AS mendaki tangga Ziggurat di Ur, Kayaknay sih pengin merent dan mencoba teknologi stargate secara langsung. Foto via Wikipedia Commons

Lalu, kenapa tak banyak orang biasa tak tahu keberadaan stargate di Irak? Biasanya yang namanya pemerintah di mana-mana selalu diberkahi kemampuan untuk menyembunyikan kebenaran dari warganya. Menurut Salla, siapapun yang penasaran dengan stargate dan berniat membongkar rahasianya biasanya akan jadi target pembunuhan karakter atau, jika memang perlu, diminta untuk bungkam.

"Tiap anggota kongres yang berusaha menyelidiki kasus ini dan benar-benar melakukannya secara diam-diam didekati dan ditangani dengan metode ‘tongkat dan wortel.’ kebanyakan memilih wortel dan mendapatkan promosi.”

Iklan

Untungnya, selalu ada harapan bahkan dalam dunia yang penuh tipu daya ini. Website yang membahas teori stargate di Irak bertebaran di internet. Dan kita rasanya tak susah membayangkan kalau Trump punya satu asisten yang kerjaannya membacakan isi blog-blog ini dengan lantang kapanpun dia mau sebelum dia akhirnya nonton salah satu Ancient Aliens.

Gampang kan?

Makanya, bisa saja komentar yang baru-baru ini keluar dari cocot trump tentang bagaimana AS harusnya mencuri minyak Irak dan perkatannya bahwa “mungkin kami akan dapat kesempatan lain” sejatinya tentang alat teleportasi yang selama ini diincar Negeri Adidaya itu.

Barangkali, Donald Trump bakal jadi presiden AS pertama yang bisa merebut stargate dari Irak. Siapa tahu toh? Hanya waktu yang dapat menjawabnya.

Follow Mack Lamoureux di Twitter. Ajak dia diskusi soal teori-teori konspirasi.