FYI.

This story is over 5 years old.

Basket

Tiga Tim ini Diprediksi Mampu Mengakhiri Dominasi LeBron James di NBA

Cleveland Cavaliers terlalu dominan di Divisi Timur, tapi LeBron tentu tidak bisa terus menang tiap tahun. Berikut tim yang kami yakini bisa jadi penantang serius.

Artikel ini pertama kali tayang di VICE Sports.

Enam tahun terakhir, Divisi Timur (East Conference) NBA selalu diwakili oleh tim yang diperkuat LeBron James. Tim juara Konferensi Timur terakhir yang tidak memiliki Lebron adalah Celtics era 2009-2010. Tim tersebut diisi oleh pemain-pemain seperti Kevin Garnett, Paul Pierce, Ray Allen, Rasheed Wallace, Kendrick Perkins dan Rajon Rondo (ketika dia masih prima). Saking jelasnya dominasi Lebron, rasanya naif untuk memilih tim lain selain Cleveland Cavaliers untuk mewakili Konferensi Timur di playoffs bulan Juni nanti. Namun seperti hal apapun, tidak ada yang abadi. Dengan cederanya salah satu pemain kunci Cavaliers, Kevin Love selama enam minggu, dan Toronto Raptors mendapatkan Serge Ibaka, mungkin saja tahun ini akan terjadi kejutan di Final Konferensi Timur.

Iklan

Ketika kita membicarakan tim yang berpotensi menjatuhkan LeBron James dari singgasananya, ada dua kategori: tim yang berpeluang mengalahkan Cavaliers tahun ini, dan tim yang mungkin bisa mengalahkan mereka di masa depan ketika semua pemain muda mereka sudah matang. Di artikel ini, mari melihat tim mana yang mempunyai kesempatan untuk menggeser Cavs dari puncak di masa-masa mendatang.

Toronto Raptors

Akhir-akhir ini Raptors sedang tidak bermain baik, dan turun ke posisi lima klasemen Konferensi Timur. Namun kedatangan Serge Ibaka ke Raptors membuat mereka dianggap sebagai saingan utama Lebron. Selama ini, titik kelemahan Raptors adalah pertahanan mereka, maka tak heran mereka berada di ranking 20 di NBA dalam kategori rating pertahanan. Kedatangan Ibaka akan memperbaiki masalah ini. Menggantikan posisi rookie Pascal Siakam di formasi inti Raptors, Ibaka juga akan memperluas wilayah penyerangan Raptors (Musim ini, dia menembak 3 point dengan rating .388, terbaik sepanjang karirnya). Bayangkan Kyle Lowry dan DeMar Derozan memimpin serangan sementara Ibaka dan DeMarre Carroll menjadi pilar pertahanan tim. Di atas kertas, Toronto Raptors baru saja bertambah kuat.

Boston Celtics

Pemain terbaik Celtics, Isaiah Thomas berhasil meningkatkan kualitas permainannya musim ini. Apabila dulu dia "pencetak skor yang baik", sekarang dia menjadi "mesin pencetak skor yang tidak bisa dihentikan." Lebih lagi, kekurangan Isaiah dalam hal bertahan ditutup oleh kehadiran Avery Bradley, Marcus Smart dan Jae Crowder. Saat ini Celtics berada di posisi kedua klasemen Konferensi Timur, dan seiring dengan cederanya Kevin Love, mereka mempunyai peluang untuk merebut posisi puncak. Namun memprediksi kekuatan tim ini agak sulit mengingat tidak ada tahu apa yang mereka akan lakukan sebelum bursa transfer pemain ditutup. Apakah mereka akan mengambil Paul Millsap? Atau mungkin bintang New York Knics, Carmello Anthony? Apakah mereka akan merelakan hak "memilih pemain draft" dari Brooklyn yang mereka miliki? Yang terpenting, apabila mereka mendapatkan pemain bintang, bagaimana ini akan mempengaruhi suasana tim yang sudah mereka bangun susah-susah dalam beberapa musim terakhir? Celtics adalah tim yang kuat, tapi hingga ada kejelasan soal bursa transfer mereka, sulit untuk mengatakan seberapa besar peluang mereka mengalahkan Cavaliers.

Washington Wizards

Point guard Wizards, John Wall tengah menjalani musim terbaiknya sepanjang karir. Bradley Beal juga mulai berkembang sesuai ekspektasi penggemar NBA, sementara Otto Porter berhasil membantah gagasan bahwa dia sudah 'habis' dan justru menjadi salah satu pencetak skor terefisien di NBA (kemungkinan besar dia akan mendapat kontrak maksimal di musim panas). Tim ini juga masih kuat di garda depan. Marcin Gortat masih memberikan penampilan prima biarpun sudah berumur 30-an dan Markieff Morris diam-diam bermain sangat efektif.

Masalah Wizards hanya satu: mereka tidak mempunyai bangku cadangan yang kuat. Di luar 5 pemain inti mereka, tidak ada satupun pemain yang mencetak rata-rata 6.6 poin per game. Mereka tidak mempunyai pemain keenam yang kuat. Penampilan luar biasa mereka dalam Over Time ketika melawan Cavaliers menunjukkan kehebatan mereka, tapi apabila mereka tidak mendapatkan pemain keenam dalam bursa transfer kali ini, perjalanan akan sangat berat karena di titik tertentu, pemain inti mereka pasti kelelahan.

Sekian calon penantang Cavaliers tahun ini (Maaf buat penggemar Atlanta Hawks, tim anda dibantai Cavaliers dua tahun berturut-turut dan anda malah menghibahkan Kyle Korver ke mereka.) Di masa depan, ada tiga tim yang mungkin bisa mengalahkan Cavaliers apabila semua lancar: New York Knicks, Milwaukee Bucks dan Philadelphia 76ers. Setiap tim tersebut memiliki bintang muda yang bisa memimpin mereka menuju kejayaan (Porzingis, Giannis, Embiid).  Biarpun begitu, ketiga tim tersebut juga masih dinaungi tanda tanya. Sixers akan selalu khawatir karena Embiid mempunyai sejarah cedera yang panjang. Bagi Bucks, kesuksesan mereka tergantung apakah Jabari Parker bisa sembuh dari cedera jangka panjang yang dia alami dan tetap bisa menjadi pemain terbaik kedua mereka. Untuk Knicks, umm mereka harus bisa menyelesaikan drama-drama internal mereka. Apabila semua tim ini bisa melewati tantangan isu-isu tersebut, mereka semua bisa menjadi saingan kuat Cavaliers di musim 2020.

Dominasi LeBron di Konferensi Timur memang luar biasa, tapi juga membuat NBA sedikit mudah ditebak. Untungnya, banyak tim yang saat ini atau di masa depan nanti bisa menantang dominasi Cavaliers. Konferensi Timur tidak akan menjadi milik LeBron selamanya dan akan sangat menarik menunggu tim mana yang akan menumbangkan dinasti LeBron