FYI.

This story is over 5 years old.

The VICE Guide to Right Now

Maling Coklat Minta Maaf ke Pengelola Supermarket Inggris Atas Perilakunya 43 Tahun Lalu

Perasaan bersalah membuatnya melakukan tindakan yang benar. Manusia emang ajaib sih...
Image via Shutterstock

Hampir semua orang pasti pernah nyolong jajanan di supermarket atau warung. Atau malah kamu termasuk orang-orang yang beli bakwan lima, tapi ngakunya cuma dua. Kamu santai saja karena yakin pemilik toko enggak bakal sadar jualannya ada yang hilang.

Tapi, semoga sikap lelaki satu ini bisa bikin kamu bersalah karena sudah menilap barang kecil. Dia mencuri dua cokelat pada 1975, dan dihantui perasaan bersalah meski kejadiannya sudah berlalu 40 tahun lebih.

Iklan

Dia mencuri jajanan dari Supermarket Woolworths di Belle Vale Shopping Centre, Kota Liverpool, waktu masih bocah. Setelah berpuluh-puluh tahun dihantui rasa bersalah, dia akhirnya mengirimkan surat permohonan maaf dan menyisipkan selembar uang £5 (setara Rp95 ribu). Suratnya berbunyi, “Saya mencuri dua cokelat dari Woolworths pada 1975, ketika saya masih kecil. Saya ingin minta maaf dan membayarnya sekarang.”

Dia tetap merasa bersalah meski tokonya sudah lama tutup. Pihak mall menyumbangkan uang kiriman si pengutil ke yayasan perawatan bayi Zoe’s Place. Mereka lalu mengunggah foto surat ke laman Facebook dengan keterangan macam ini: “Ternyata masih ada lho orang baik itu. Keyakinan kita pada umat manusia harus kembali meningkat.”

Saat dihubungi the Liverpool Echo, jubir Belle Vale Shopping Centre mengatakan manajemen, “berterima kasih kepada pengirim dan menerima permohonan maafnya. Semoga orang lain bisa meniru perbuatan baiknya.”

Patut dicontoh. Tapi kayaknya saya enggak akan bayar bakwan dan gorengan tempe yang pernah saya tilap zaman SMP dulu. Maaf, enggak semua manusia sebaik itu.

Artikel ini pertama kali tayang di VICE Australia.