Lelaki Ini Nemu Lumba-Lumba di Pantai, Lalu Membopongnya Pergi Naik Mobil

Ketika musim panas tiba, banyak orang mulai berdatangan ke pantai dan melakukan berbagai hal aneh. Misalnya sosok orang yang berusaha berlari sepanjang Atlantik mengenakan gelembung plastik, atau menyetir off-road di Teluk Pantai sambil mabuk. Namun kini standar kebrengsekan di pantai telah mencapai titik tinggi baru. Seorang lelaki di Guangdong, Cina, menemukan seekor lumba-lumba terdampar di pantai, mengangkatnya, dan menggotongnya keluar dari pantai seakan-akan binatang itu miliknya.

Menurut South China Morning Post, lelaki tersebut menemukan si lumba-lumba di Pulau Hailing Guangdong. Terdampar di pasir, lumba-lumba tersebut berada dalam keadaan sekarat. Seperti yang kamu bisa tonton di video, alih-alih meminta bantuan, atau berusaha mendorong ikan tersebut kembali ke air, sang lelaki dengan santai mengangkatnya, menggotongnya di atas bahu, dan berjalan keluar dari pantai ketika seseorang merekam kejadian ini.

Seorang petugas perikanan setempat mengatakan ke Morning Post bahwa banyak saksi yang melihat si lelaki menggotong lumba-lumba ke mobilnya. Dia kemudian masuk ke mobil dan mulai menyetir, membawa binatang mamalia malang tersebut. Kini pihak kepolisian tengah mencari sang bedebah pencuri lumba-lumba yang diduga seorang turis. Mereka berniat menuntutnya atas tuduhan mencuri binatang yang terancam punah.

Tidak ada juga yang tahu apa sebetulnya niat sang pelaku. Bisa saja dia berusaha menolong si lumba-lumba—membawanya ke dokter hewan terdekat misalnya—tapi menilai peringainya yang songong, dan cara dia menyandang si lumba-lumba seperti sebuah ransel dan cara jalannya yang santai, rasanya ini tidak mungkin.

Mungkin dia punya akuarium besar di rumah, dan ini adalah satu-satunya kesempatan dia menambah seekor lumba-lumba ke koleksinya. Atau dia baru saja menonton The Shape of Water dan terinspirasi untuk bercinta dengan makhluk air. Atau ya dia dasarnya brengsek aja. Silakan putuskan sendiri deh.

Semoga pihak kepolisian berhasil melacaknya, dan kita bisa mengerti apa yang sesungguhnya terjadi. Namun sampai waktu itu tiba, kita hanya bisa sedikit bersyukur bahwa dia tidak menggunakan lumba-lumba tersebut untuk membantunya menenggak bir.