Dokumenter VICE

Ini Alasan Penduduk Hong Kong Takut Diekstradisi Ke Tiongkok dan Bikin Demo Berseri

Penghilangan paksa dan penyiksaan menodai rekam jejak kepresidenan Xi Jinping. Makanya warga Hong Kong ngotot demo terus dua bulan terakhir.
JP
Diterjemahkan oleh Jade Poa

Pejabat tertinggi Hong Kong telah resmi mencabut RUU ekstradisi, yang jika disahkan mengizinkan aparat menahan penduduk Hong kong untuk diadili di Tiongkok. Namun, penduduk wilayah otonom ini yang pergi ke Tiongkok tetap harus menghadapi sistem pengadilan yang semakin tidak transparan di era Presiden Xi Jinping.

Penghilangan paksa dan laporan penyiksaan di Negeri Tirai Bambu memicu banyak kasus tuduhan sewenang-wenang. Salah satunya kasus yang menjerat penulis asal Australia Yang Hengjun yang bikin dia berpotensi dihukum mati. Selama era kepemimpinan Xi Jinping, tiada seorang pun yang aman: bahkan presiden organisasi kalangan atas layaknya Interpol atau aktris Tiongkok paling terkenal berisiko masuk penjara.

Iklan

Pada awal masa kekuasaan Xi, Tiongkok memperluaskan undang-undang yang sebelumnya mengizinkan polisi menahan penduduk di rumah mereka sendiri atau di mana saja. Tanpa kamera di ruang interogasi dan tanpa didampingi pengacara, hukuman ini pada intinya penjara minus proses peradilan yang layak. Undang-undang ini juga memberi alasan kepada polisi untuk tidak memberitahu keluarga dan pengacara kalau seseorang sudah ditahan.

Kementerian Luar Negeri Tiongkok membantah tudingan kalau aparatnya terbiasa menahan orang secara tidak adil. "Semua yang telah dilakukan aparat Tiongkok sesuai dengan hukum." Sebelumnya, Beijing telah menyangkal tuduhan melakukan penyiksaan pada para tahanan.

Pada 2018, Parlemen Tiongkok merevisi konstitusi dan menciptakan badan pemerintah baru: Komisi Supervisi Nasional. Badan ini bertugas menyelidiki kasus-kasus korupsi dan penyogokan. Nyatanya, sehari-hari tugas lembaga ini adalah "menahan siapapun yang diinginkan," kata aktivis hak asasi manusia Michael Caster.

Pada 2016, Caster menjadi salah seorang pendiri Safeguard Defenders, sebuah LSM yang membantu korban penghilangan paksa di Tiongkok. Ia berbicara dengan VICE News Tonight tentang rezim Xi Jinping yang mengubah sistem peradilan menjadi lebih brutal. Berbagai kebijakan itulah yang bikin Hong Kong ogah diperlakukan serupa. Warga Hong Kong memilih bikin demo berseri sejak dua bulan lalu melawan RUU pesanan Beijing.

Tonton dokumenter VICE News Tonight on HBO soal topik akar masalah demo Hong Kong yang tak kunjung reda di awal artikel ini

Artikel ini pertama kali tayang di VICE News