The VICE Guide to Right Now

Tahi Sapi Asal India Laris Manis, Dijual Layaknya Kue di Amerika

Mudah-mudahan enggak ada yang mengira itu makanan beneran.
Shamani Joshi
Mumbai, IN
Ilustrasi tahi sapi dan kawanan sapi di jalanan
Foto oleh Bishnu Sarangi via Pixabay (kiri) dan Emil Mathew via Unsplash (kanan)

Zaman sekarang apa saja bisa dijual, sampai kotoran hewan sekali pun. Contohnya ‘kue’ tahi sapi impor dari India. Tahi sapi yang dijual di supermarket New Jersey mulai ramai diperbincangkan setelah jurnalis India mengunggah fotonya ke internet.

Kotoran sapi menjadi barang eksotik India baru yang dijual di pasaran, setelah batok kelapa ‘alami’ yang dibandrol Rs 1.400 (Rp274 ribu) di Amazon, kopi kunyit penyembuh demam dan obat-obatan herbal terbuat dari daun neem dan tulsi.

Iklan

Dihargai $2,99 (Rp42 ribu), ‘kue’ tahi ini tidak boleh dimakan karena hanya bisa digunakan untuk ‘tujuan keagamaan’.

Sapi adalah hewan suci bagi umat Hindu. Saking diagungkan di India, politikus sampai ingin mengganti hewan nasional negara dari harimau menjadi sapi. Kotorannya bahkan sering dijadikan produk sehari-hari. Urine sapi diyakini dapat menghapus dosa, sedangkan tahinya dijadikan bahan bakar gas alami untuk memasak dan digunakan dalam upacara keagamaan.

Masalahnya, biogas ini menghasilkan emisi berbahaya dan dapat menyebabkan keracunan arsenik. Pegiat lingkungan meminta masyarakat agar tidak lagi membakar kotoran sapi.

Namun, statusnya sebagai hewan suci jelas membawa keuntungan besar bagi para pelaku usaha. Segala hal yang ada kaitannya dengan sapi dapat membalikkan modal hingga 60 persen. Ini menjadi bagian dari inisiatif pemerintah mendukung sapi.

Follow Shamani Joshi di Instagram .

Artikel ini pertama kali tayang di VICE INDIA