Holland dalam Cetakan Polaroid
Holland Difoto oleh Esteban Vargas

FYI.

This story is over 5 years old.

musik K-pop

Rasanya Menjadi Musisi K-Pop yang Terang-terangan Gay di Korea

Holland berpesan agar kita mencintai dan bangga pada diri sendiri.

Industri K-pop semakin mendunia. Grup-grup seperti BTS, Twice, EXO, dan NCT yang tadinya hanya dinikmati orang Asia, sekarang sudah diakui oleh negara-negara Barat. Akan tetapi, bagaimana sih rasanya menjadi musisi indie K-pop di Korea Selatan?

Go Tae-seob, atau yang lebih sering dipanggil Holland, telah melakukan segalanya sendiri sejak pertama kali berkarier sebagai seniman. Menggapai sukses layaknya musisi lain bukanlah perkara mudah, terutama kalau kalian tidak mendapat sokongan dan pelatihan dari perusahaan hiburan besar di KorSel. Namun, menjadi mandiri adalah satu-satunya pilihan bagi Holland. Dia secara terang-terangan mengaku gay. Menjadi gay dan menyanyikan tentang topik tersebut masih sangat tabu di negara yang super konservatif ini. Holland bisa dibilang nekat dan melawan norma yang ada. Itu berarti tak ada label rekaman besar yang mau merekrutnya.

Iklan

Holland tak menyangka sama sekali kalau ternyata generasi muda di Korea Selatan mau menerima pesan dalam lagunya untuk menjadi diri sendiri. “Mereka tidak membuatku sedih lagi,” katanya kepada i-D, ketika ditanyakan soal komentar homofobik yang dia dapat di internet. “ Beneran. Aku punya penggemar yang menyayangiku.”

i-D ngobrol dengan Holland dan membahas tentang menyayangi diri sendiri. Dia mengatakan kalau kita harus bangga pada diri sendiri. Holland juga memprediksi 2019 bakalan seperti apa nanti.

Musikmu itu seperti apa, sih?
Musikku terinspirasi dari kisah pribadi. Ada penggemar yang menyukai kisahnya, dan lagu-laguku menyentuh hati mereka. Aku merasa sukses kalau fans dan penggemar memahami apa yang ingin kusampaikan lewat musik.

holland

Apakah kamu menulis dan membuat sendiri lagu-lagunya?
Aku tidak membuat lagunya, tetapi aku yang menentukan semuanya. Mulai dari genre, lirik, konsep, video musik, gaya rambut, make-up, pakaian, desain cover sampai pemasaran. Aku juga selalu berinteraksi dengan pembuat lagunya.

Pengalaman pribadi apa yang membuatmu kepikiran gabung di industri K-pop?
Aku memang bercita-cita jadi musisi sejak kecil dulu. Aku suka menonton SHINee, menyaksikan bagaimana nyanyian Kim Jong-hyun mampu menghibur dan membantu penggemarnya. Aku benar-benar merasa tergerak olehnya.

Banyak seniman yang menghiburku di masa-masa sulit. Aku pun terinspirasi untuk menjadi musisi hebat seperti mereka.

Iklan

Pernah coba audisi di perusahaan hiburan besar?
Tentu saja, tapi aku enggak bisa menceritakannya secara detail. Yang pasti, sih, pengalamannya sangat luar biasa!

Apa yang selama ini orang di luar Asia salah paham soal K-pop?
Kalau K-pop tidak dapat diakui secara internasional. Aku yakin industri K-pop akan semakin membaik. Lingkungan dan perlakuannya akan mengalami kemajuan juga. Di Korea sendiri, ada banyak seniman yang sudah membuktikan ini.

Bagi mereka yang enggak familiar dengan masyarakat konservatif di Korea, bisa ceritakan apa yang harus kamu pertaruhkan dan korbankan sebagai seniman gay?
Artis LGBT sangat tidak populer di industri hiburan Korea. Aku salah satunya. Banyak orang akan menghujatku kalau aku melakukan kesalahan sepele sekalipun. Aku enggak bisa aktif seperti yang lainnya. Aku juga harus lebih berhati-hati dalam bersikap dan berbicara.

Menurutmu, apakah kamu membuka kesempatan bagi seniman Korea yang LGBTQ+?
Kayaknya belum, deh. Itu baru bisa dilakukan kalau aku sudah lebih terkenal dan menelurkan banyak karya. Aku harus kerja lebih keras lagi supaya aku bisa jawab ‘iya.’ Jadi, tolong bantu aku mewujudkannya.

holland kpop

Saran apa yang ingin kamu sampaikan kepada mereka yang masih takut untuk menjadi diri sendiri?
Aku selalu bilang ke fans kalau mereka “harus mencintai dan berhenti meragukan diri sendiri.” Harus percaya diri, karena cuma kalian yang bisa menyayangi diri sendiri. Kalian sudah sempurna, jadi jangan pernah meragukannya.

Iklan

Siapa yang sedang kamu idolakan sekarang?
Diriku sendiri. Aku ingin lebih memahami diri sendiri, dan menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Aku merasa semakin dewasa ketika bekerja mandiri. Aku sangat bangga pada diriku. Aku terlalu PD, ya? Haha.

Kamu biasanya mendengarkan musik apa?
Ya K-pop, dong. Kan aku bagian dari industri ini. Aku selalu cari musik-musik baru dari seniman lain. Oh ya, sebentar lagi natal, jadi aku mulai dengerin lagu-lagu natal.

Bagaimana kamu menanggapi komentar negatif di internet?
Mereka tidak membuatku sedih lagi. Beneran. Aku punya fans yang menyayangiku. Tapi kadang aku pura-pura menjadi penggemar dan meninggalkan komen positif di berita tentangku.

Apa hal terbaik yang kamu alami pada 2018?
Aku akhirnya debut, dan mendapat banyak penggemar yang mendukungku. Aku bisa membuat album bagus karena dukungan mereka. Hebat banget, kan?

Buatmu, hari yang indah di Seoul itu seperti apa? Kamu pengin pergi ke mana saja?
Pertanyaan yang sulit. Seoul adalah kota besar. Saranku, sih, pergi ke Hongdae, Itaewon, dan Gangnam. Tempat-tempat ini masih sangat kental budayanya. Di Gwanghwamun, kamu bisa menyaksikan kehidupan Seoul yang lebih tradisional. Benar-benar indah. Ajak pasanganmu berkeliling bersama. Bakalan romantis banget, deh. Tapi kalau aku biasa-biasa saja, soalnya aku tinggal di sini.

Apa rencanamu buat 2019?
Aku akan comeback awal 2019 nanti, dan bakalan keren banget. Aku juga sudah mengatur tur dunia! Semoga kalian sudah tidak sabar menunggunya. Aku cinta kalian semua!