FYI.

This story is over 5 years old.

Kelakuan Orang Tajir

Di Atas Hotman Paris, Ada Orang Tajir Nigeria Hobi Pesan Pizza dari London Pakai Pesawat

"Mereka mengirim pizza menggunakan British Airways dan menjemput pesanannya di bandara di pagi hari," kata menteri pertanian Nigeria saat mengkritik kelakuan orang kaya di negaranya.
Bettina Makalintal
Brooklyn, US
Di Atas Hotman Paris, Ada Orang Tajir Nigeria Hobi Pesan Pizza dari London Pakai Pesawat
Sumber foto: TommyTang/Getty Images; kolase oleh Staff MUNCHIES

Maskapai penerbangan memiliki peraturan ketat soal bawaan benda cair dalam kabin pesawat, tetapi mereka rata-rata cukup toleran untuk urusan makanan. Kecuali durian, kayaknya mayoritas maskapai di Indonesia mengizinkan penumpang bawa gudeg atau ikan-ikanan yang sudah dimasak masuk kabin. Badan Keamanan Transportasi AS, yang terkenal galak mengatur muatan pesawat karena trauma terorisme, juga masih mengizinkan penumpang membawa lobster hidup ke kabin.

Iklan

Makanan seperti pizza juga diizinkan masuk ke dalam pesawat. Kepingin makan pizza saat terbang? Santai. Kalian bisa menaruhnya dalam bagasi dan tas jinjing. Yang penting kalian siap mendapat tatapan iri dari penumpang di sebelahmu.

Tapi, perkara membawa pizza ke dalam kabin pesawat mulai memicu masalah di Nigeria.

Alasan Indomie Digilai Penduduk Nigeria

Menteri Pertanian Nigeria menceritakan ulah sejumlah warganya membeli pizza dari luar negeri, dan dikirim ke Ibu Kota Abuja menggunakan pesawat. "Tahukah kalian kalau ada orang kaya di Nigeria yang biasa memesan dan mengimpor pizza langsung dari London?" kata Audu Ogbeh saat berpidato dalam rapat komite pertanian DPR Nigeria pekan lalu.

"Mereka membeli pizzanya di London, dan British Airways akan menerbangkan pesanannya. Mereka lalu menjemput pizzanya ke bandara di pagi hari."

Wah, bahkan Hotman Paris Hutapea, pengacara tajir kebanggaan Indonesia, tidak sampai seekstrem itu soal beli makanan.

Bagi Ogbeh, situasi menjengkelkan ini adalah bukti orang Nigeria amat bergantung pada barang impor. Sebagaimana dilaporkan kantor berita Nigeria The Cable, dia mengkritik potensi kerugian sebesar $400 juta (Rp5,6 triliun) yang dialami negaranya selama satu tahun terakhir, disebabkan oleh impor pasta tomat. Padahal menurutnya, "harga satu keranjang tomat tak sampai 2.000 Naira (Rp78 ribu)."

Akibatnya, petani tidak ada pemasukan karena dananya tidak cukup mendirikan pabrik pengolahan. Itulah sebabnya dia mendesak seluruh aparat pemerintah segera mengambil tindakan terkait masalah ini.

Iklan

Klaim Obgeh soal perilaku orang kaya beli pizza itu belum terbukti karena, menurut Business Insider, dia tidak menyebut nama spesifik orang kaya yang dimaksud atau menjelaskan proses pengiriman pizzanya. Kalaupun tuduhannya benar, maka beli pizza pakai pesawat hanya menambah panjang kebiasaan absurd "Crazy Rich Nigerians".

Untuk apa mereka pesan pizza di luar negeri kalau di negaranya sendiri saja ada banyak restoran pizza lokal dan internasional? Domino telah membuka puluhan toko di seantero Nigeria, sedangkan Pizza Hut mengumumkan pembukaan tiga gerai baru akhir tahun lalu.

Menurut Daily Mail, Ogbeh mengklaim hobi membeli makanan impor menandakan kelas dan status orang berada di negaranya. Meskipun dikenal sebagai salah satu negara dengan perekonomian paling stabil di Benua Afrika berkat keberadaan industri migas, sebagian besar kue ekonomi tidak terdistribusi merata. Oxfam menganggap Nigeria memiliki ketimpangan pendapatan yang "ekstrem."

Surat kabar The Guardian menulis pada 2017 bahwa lebih dari 112 juta penduduk negara itu hidup dalam kemiskinan, tetapi pada saat bersamaan orang terkaya di Nigeria (bahkan Afrika), Aliko Dangote, punya pemasukan 8.000 kali lebih banyak daripada uang yang dihabiskan orang miskin di negara itu selama satu tahun penuh.

Manusia-manusia tajir di Nigeria mungkin malas membeli pizza di negaranya sendiri, karena restorannya bisa ditemukan di mana-mana. Kalau cuma beli pizza di Domino atau Pizza Hut, mereka tidak bisa memamerkan status dan kekayaannya.

Membeli pizza di luar negeri buat pamer memang aneh kedengarannya buat sobat misqueen sekalian. Tapi kalau beli pizza bisa sekalian panjat sosial, kenapa tidak?!

Artikel ini pertama kali tayang di MUNCHIES