Sumber foto jamur magic mushroom Getty Images
Muncul inisiatif serius untuk pertama kalinya mendorong legalisasi zat metilendioksi-metamfetamina (MDMA atau biasa dijuluki ekstasi) dan jamur tahi psilocybin di Australia, khusus untuk terapi medis. Masyarakat bisa berpartisipasi dengan mendukung petisi yang diajukan sebuah lembaga swadaya kepada pemerintah. Aplikasi itu diajukan sejak 26 Agustus lalu, oleh Koalisi Mind Medicine Australia, kepada Therapeutic Goods Administration (TGA)—menyerupai BPOM di Indonesia. Dalam permintaan mereka, MDMA dan magic mushroom seharusnya bisa diturunkan statusnya menjadi “peredaran dikontrol untuk kepentingan ilmiah”, bukan “sepenuhnya terlarang” seperti yang saat ini tercantum di peraturan pemerintah. Baik ekstasi maupun jamur tahi sudah dikaji sejak lama karena kemampuannya mengatasi bermacam gejala gangguan mental. Terapi magic mushroom sudah diberikan di beberapa negara kepada penderita sakit berat menahun, veteran perang yang PTSD, serta pasien pengidap depresi klinis. Menurut Mind Medicine Australia, karena bukti ilmiah sudah cukup banyak, saatnya memanfaatkan dua substansi tersebut untuk kepentingan terapi medis. Mind Medicine Australia mengajak masyarakat untuk membuat petisi, mendukung permohonan mereka yang diajukan ke TGA sebelum kajian dimulai. Permintaan legalisasi ini akan mulai direview pemerintah, diwakili ahli kesehatan, pada 28 September mendatang. “Kesehatan mental adalah problem serius di negara ini yang perlu diatasi, dengan satu dari lima orang Australia mengaku menderita gangguan mental klinis,” tulis keterangan pers Mind Medicine Australia. “Karenanya, pendekatan-pendekatan alternatif yang sudah melalui penelitian ilmiah patut dicoba untuk menjawab tantangan tersebut.”Mind Medicine Australia memastikan ini bukan upaya melegalkan ekstasi dan jamur tahi untuk konsumsi rekreasional. Maksud permintaan mereka adalah mengatur peredaran dua substansi itu di tangan pemerintah, lalu memakainya untuk penelitian lebih lanjut terapi medis. Panel pakar pemerintah akan mengumumkan penilaian mereka atas permintaan Mind Medicine Australia pada 22 April 2021. Artikel ini pertama kali tayang di VICE Australia
Iklan
