Kriminalitas

Merampok Demi Bahagiakan Pacar, Begal Palembang Curhat Ditinggal Nikah ke Polisi

Patah hati membuatnya beralih profesi dari begal jadi tukang parkir. Kisah cinta berhenti, namun status buronan tetap lanjut. Doi tertangkap setelah setahun dicari-cari polisi.
Begal Palembang curhat patah hati ditinggal nikah ke polisi
Ilustrasi lelaki pakai masker menerawang masa depan yang ambyar via Phxere/domain publik

Pemuda patah hati ini berinisial MU, berusia 26 tahun, dan berdomisili di Palembang. Kepada polisi, ia mengaku telah melakukan aksi begal sebanyak 10 kali di 10 lokasi berbeda. Motor orang dirampasnya demi memenuhi hal terindah di kehidupan manusia: cinta. MU membelanjakan uang hasil penjualan motor rampasan agar mampu membelikan pacarnya makanan, pakaian, dan kesenangan lain.

Seperti kata pepatah netizen yang populer di Twitter: being a badass robber doesn’t make her stay, MU harus menerima kenyataan sang pacar justru memilih menikah dengan orang lain.

Iklan

"Saya jual motor itu Rp500 ribu per unit, biasa beraksi sama teman. Uangnya untuk pacar, tapi saya sakit hati malah ditinggal nikah, padahal sering belikan baju untuknya. Saya tahu jadi buronan makanya pindah-pindah tempat. Saya jadi tukang parkir sudah cukup lama, semenjak ditinggal nikah pacar, saya berhenti membegal dan jadi tukang parkir," ujar MU yang malah curhat kepada penyidik, dilansir Kompas. Saat ditangkap, ia masih bekerja sebagai tukang parkir di Jalan Veteran, Palembang.

Polisi menjelaskan, komplotan MU mengincar anak-anak dan wanita yang berkendara di tempat sepi. Saat ini, polisi tengah mengembangkan kasus untuk menangkap sejawatnya. "Tersangka menjadi buronan kita satu tahun, untuk rekannya yang lain sekarang masih kita kejar. Sejauh ini dia mengaku sudah 10 kali beraksi," ujar Katim Resmob Polrestabes Palembang Ipda Agus Akbar. MU diancam hukuman penjara lima tahun. Bisa jadi setelah ini ia tak akan percaya cinta lagi seumur hidupnya.

Anak muda yang melakukan tindakan kriminal karena takluk oleh kekuatan cinta juga pernah terjadi di Buleleng, Bali. Bagus Triadi, pemuda 20 tahun yang tinggal di Desa Sinabun, nekat mencuri sepeda motor demi merasakan sensasi indah membonceng kekasih. Melakukan aksi pada siang hari, Bagus tertangkap basah pada malam harinya saat tengah menjemput pacarnya dengan sepeda motor curian. Yaelah baru menjemput udah ketangkep, belum sempet boncengan nih… :(

"Pelaku keseharian bekerja sebagai sales pejalan kaki. Sales alat-alat elektronik. Aksi pencurian yang dilakukan pelaku siang hari, malamnya sudah kita amankan. Selama ini pelaku memang tidak punya sepeda motor, pelaku pun nekat mencuri agar pacarnya terpikat," ujar Kapolsek Kawasan Laut Celukan Bawang AKP Ketut Adnyana dilansir Merdeka.

Menjadi budak cinta adalah fenomena global. Untuk kelompok pria yang nekat jadi curanmor demi nyenengin pacar, mungkin pria asal India ini juaranya. Semua bermula saat Lalit, pemuda asal Negara Bagian Bihar, tersinggung ketika pacarnya yang toxic mengejek-ejek Lalit gara-gara doi enggak punya motor untuk pacaran di Hari Valentine. Merasa perlu membuktikan diri kepada sang pacar, Lalit mencuri tidak satu, dua, tapi delapan sepeda motor sekaligus.

Ora umum!