Amerika Serikat

Foto-Foto Paling Sureal Dari Momen Pendukung Trump Menyerbu Gedung Capitol

Ratusan massa dari QAnon dan kelompok supremasi kulit putih menyerbu sekaligus merusak parlemen di Washington D.C, menuntut kemenangan Biden tidak diakui para senator.
Ibu Kota Amerika Rusuh Pendukung Trump Menyerbu Gedung Capitol Satu Tewas
Foto pendukung Trump menguasai ruang sidang kongres selama beberapa menit oleh Drew Angerer/Getty Images

Untuk pertama kalinya dalam sejarah, massa sipil berhasil menerobos masuk Gedung Capitol (parlemen) Amerika Serikat. Polisi yang berjaga tidak mampu mengadang ratusan orang yang mengaku pendukung Trump tersebut, pada Rabu (6/1) sore waktu setempat. Status Amerika yang selalu mengklaim negaranya amat demokratis, tercoreng akibat insiden ini.

Massa menuntut anggota kongres tidak mengesahkan suara electoral college yang memenangkan Joe Biden dalam pemilu November lalu. Alasannya? Mereka yakin telah terjadi kecurangan dan manipulasi suara oleh partai demokrat sehingga sang presiden idola mereka kalah.

Iklan

Sebagian massa memanjat tembok luar Gedung Capitol. Ada juga yang berusaha masuk ke ruang sidang anggota kongres lewat jendela. Beberapa pintu dan jendela dikabarkan pecah, plus ada beberapa aset kongres dijarah. Tambahan unit polisi yang datang beberapa saat kemudian menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa. Satu pendukung Trump, perempuan veteran angkatan udara, tewas ditembak aparat dalam bentrok. Selain itu, 30 orang ditangkap polisi akibat kericuhan ini.

Para pendukung Trump itu sebagian dari faksi QAnon dan beberapa kelompok ultranasionalis supremasi kulit putih. QAnon adalah organisasi awalnya dari internet, berisi penganut teori konspirasi yang setia pada Trump dan meyakini ada misi di balik layar untuk menjungkalkan sang presiden.

Rencana upaya menduduki Gedung Capitol sudah disebar di berbagai forum internet kelompok sayap kanan pro-Trump sejak pekan lalu. Sang presiden, yang di media sosial mempersilakan pendukungnya ikut menduduki parlemen, sejauh ini belum berkomentar resmi. Akun Twitter, Facebook, hingga Instagram Trump diblokir selama 24 jam, karena menurut platform-platform tersebut berisi ujaran kebencian dan ajakan melakukan kekerasan.

Di tengah berbagai kekacauan tersebut, fotografer Win McNamee dan Drew Angerer memotret detik demi detik kekacauan di jantung pemerintahan Amerika Serikat. Berikut foto-foto sureal yang berhasil mereka ambil dari upaya pendudukan Gedung Capitol oleh loyalis Trump:

Iklan
GettyImages-1294927709.jpg

Foto oleh Win McNamee/Getty Images

GettyImages-1294933542.jpg

Foto oleh Win McNamee/Getty Images

GettyImages-1294933183.jpg

Foto oleh Drew Angerer/Getty Images

GettyImages-1294931398.jpg

Foto oleh Win McNamee/Getty Images

GettyImages-1294933353.jpg

Foto oleh Win McNamee/Getty Images

GettyImages-1294933282.jpg

Foto oleh Drew Angerer/Getty Images

Di saat bersamaan, rekaman orang-orang yang ada di Gedung Capitol turut menangkap momen sureal lain dari massa Trump:

Artikel ini pertama kali tayang di VICE News