Selamat Datang di Neraka: Foto-Foto Dari Aksi Penolakan Forum G20 Hamburg
Semua foto oleh Gil Bartz

FYI.

This story is over 5 years old.

Protes G20

Selamat Datang di Neraka: Foto-Foto Dari Aksi Penolakan Forum G20 Hamburg

Para pemimpin Dunia, termasuk Presiden Jokowi, disambut 12 ribu demonstran anti-globalisasi. Aksi mereka berjuluk "selamat datang ke neraka!", berujung bentrokan melawan polisi.

Seri foto ini pertama kali tayang di VICE Germany.

Kamis pekan lalu, lebih dari 12.000 demonstran anti-kapitalis berkumpul di jalanan Kota Hamburg, Jerman, dalam rangka memprotes pertemuan pemimpin-pemimpin dunia dalam forum G20. Protes terhadap forum yang juga diikuti Presiden Indonesia Joko Widodo itu berlangsung di jarak 3,2 kilometer dari lokasi acara. Kepolisian setempat mencoba menghalang-halangi protes ini sejak bulan lalu. Aparat juga berusaha menahan demonstran supaya tidak bermalam di kota itu—bahkan mengeluarkan surat resmi pelarangan menginap bagi setiap pengunjuk rasa. Tentu saja hal ini tidak menghalangi demonstran, yang berkumpul kemarin untuk mengadakan demonstrasi dramatis mereka yang dinamai "Welcome to Hell" atau "Selamat Datang ke Neraka." Kepolisian dan demonstran telah mengantisipasi kekerasan, namun sejauh yang saya bisa katakan, semua orang tampak terkejut dengan betapa cepat situasinya memanas. Saya sedang berdiri di tengah-tengah kerumunan sebelum demonstrasi dimulai, saat situasinya masih damai. Lalu, kepolisian mengumumkan bahwa demonstrasi ini tidak diizinkan mulai hingga semua demonstran melepaskan segala atribut yang menutupi wajah mereka, dan saya mendengar orang-orang di samping saya mengeluh soal mereka tidak akan sukses karena persyaratan tersebut. Itulah saat semua hal menjadi kacau. Kepolisian menggunakan meriam air dan semportan merica pada kerumunan—saya mendengar dentuman keras, sesuatu yang menghantam kepala saya, dan orang-orang berlarian sambil berdarah. Udara dipadati asap, sehingga sulit melihat apapun. Saya melihat seseorang menangis karena seorang laki-laki terjatuh tak sadarkan diri, namun tim medis tidak bisa menjangkaunya. Seorang laki-laki lain, sepertinya berusia 40an, duduk di jalanan di samping saya, darah bercucuran dari luka di kepalanya. "Polisi bangsat!" teriaknya. Ketika kekerasan mereda, para demonstran masih di sana—dan jumlahnya kemungkinan bertambah. Mereka bertahan di sana, yang berarti beberapa jam setelah demonstrasi harusnya dimulai. Pada akhirnya demonstrasi "Welcome to Hell" dimulai dengan damai.

Iklan

Berikut momen-momen yang ditangkap fotografer kami selama protes mewarnai Kota Hamburg hingga akhir pekan.