Ikan Fugu dari Wikimedia commons
Photo via Flickr user Jeff CarpenterCoba bayangkan deh, kamu tiga hari-hari berturut makan pecel lele dekat rumah. Kamu sudah pasti bosan. Cuma di saat yang sama kamu juga enggak masak sendiri. Lalu, di tengah kebosan ini, pacar kamu ngajak keluar mencoba restoran makanan Jepang baru, dalihnya buat “nyoba sesuatu yang baru.” seakan-akan segala kebosanan dalam hidup bakal sirna cuma lantaran makan di restoran Jepang baru. Ternyata, setelah makan di restoran itu, kamu baru sadar kalau kamu disuguhi fugu, sejenis ikan yang sangat mematikan beracun. dan semua itu kamu alami cuma karena pengin “nyobain sesuatu yang baru.”Nasib macam inilah yang dialami konsumen sebuah supermarket di Gamagori setelah sebuah supermarket di sanaa tak sengaja menjual fillet ikan fugu. Menurut berita yang diturunkan oleh BBC BBC, supermarket itu tak sengaja menjual lima paket ikan fugu lengkap dengan hatinya, yang mengandung racun tetrodoxin yang mematikan.Guna menarik kembali fillet ikan berbahaya itu, pengumuman lewat pengeras suara dikumandangkan di seluruh guna guna mewanti-mewanti pembeli agar tidak mengonsumsi fillet ikan fugu yang mereka beli. Sampai saat ini baru tiga paket fillet yang berhasil ditarik kembali. Dua sisanya belum diketahui keberadaannya.Daging ikan fugu, salah satu jenis makanan mewah di Jepang, hanya boleh dimasak oleh seorang koki yang telah dilatih selama tiga tahun atau lebih. Selain hatinya yang berbahaya, racun pada ikan fugu bisa ditemukan di ovarium, mata serta kulit. Jika racun itu tak sengaja dikonsumsi, siapapun yang memakannya akan mengalami kesulitan bernafas dan kelumpuhan. Lebih parah lagi, sampai saat itu belum ada penawar racun ikan ini.Intinya, meski ngebosenin, makan pecel lele seminggu berturut-turut jauh lebih aman dari makan ikan Fugu secara serampangan.