FYI.

This story is over 5 years old.

Komputer Bikin Karya Seni

Kecerdasan Buatan Sudah Bisa Menggambar Sesuai Deskripsi Kita dan Hasilnya Mengerikan

Sejumlah peneliti berhasil melatih algoritme yang dapat menerjemahkan penjelasan kita dalam bentuk kalimat menjadi foto (jelek plus mengerikan). Teknologi beginian tuh manfaatnya apa ya?
Screenshot: Sarah Emerson

Saya paling suka teknologi yang gagal melakukan tugasnya. Misalnya, robot yang jatuh dari tangga atau algoritme yang menciptakan lagu dengan nada berantakan. Mereka terlalu keras berusaha, tapi saya salut dengan usahanya.

Kecerdasan buatan (AI) baru bernama AttnGAN adalah contoh lain dari teknologi di atas. AI ini adalah algoritme machine learning yang dilatih untuk menciptakan gambar dari teks deskripsi. Algoritmenya, Generative Adversarial Network (GAN), dirilis pada Januari oleh peneliti dari Deep Learning Technology Center Microsoft. Ciptaannya juga dijelaskan dalam penelitian yang diterbitkan dalam arXiv.org.

Iklan

Fungsi AttnGAN sebenarnya yaitu untuk menciptakan gambar dari keterangan teks. Sayangnya, mereka gagal dalam memvisualisasikan tulisan tersebut. Memang sih, ketika peneliti melatihnya pada dataset tertentu, misalnya gambar burung,

Algoritme tersebut mampu menciptakan gambar yang hampir mirip burung. Akan tetapi, AttnGAN gagal melakukannya saat diberikan dataset yang lebih besar dan beragam.

Screenshot: Sarah Emerson

Screenshot: Sarah Emerson

Screenshot: Sarah Emerson

Menurut postingan blog perusahaan:

Robot penggambar dari Microsoft dilatih pada dataset yang terdiri dari gambar dan keterangan, yang memungkinkan mesin ini untuk berlatih menyesuaikan kata-kata dengan gambar visualnya. Misalnya, GAN bisa menciptakan gambar burung ketika keterangannya menyebutkan kata burung, dan memahami seperti apa gambar burung sebenarnya.

AI ini bisa menggambar dengan penjelasan sederhana seperti “kucing.” Akan tetapi, “kualitas gambarnya berantakan kalau memakai keterangan rumit seperti burung dengan bagian kepala hijau, sayap kuning dan perut merah,” tulis peneliti.

Screenshot: Sarah Emerson

Kamu bisa mencoba AttnGAN dengan demo yang diciptakan oleh Cristóbal Valenzuela, ahli teknologi dan peneliti dari New York University. Teknologi ini termasuk dalam proyek Runway yang memungkinkan AI untuk berkreasi. Valenzuela juga sedang melakukan proyek Marrow—situs dokumenter interaktif yang meneliti bagaimana AI bisa menyerupai cara kerja pikiran kita.

"Alasan saya mengembangkan teknologi ini karena saya yakin AI punya potensi untuk digunakan secara kreatif. Kita hanya belum tahu itu," kata Valenzuela kepadaku lewat DM Twitter.

Iklan

Untuk saat ini demonya berjalan agak lambat, berhubung banyak orang mencoba memakainya juga. Kalau kamu ingin melihat hasil karya Cubist dari AI, kamu bisa kunjungi blog dari Janelle Shane, ilmuwan dalam bidang optik.

"Selain gambarnya yang aneh (kalau kamu menjelaskan ciri-ciri manusia), beberapa orang yang menulis puisi, lirik, atau kutipan buku menghasilkan gambar yang lebih puitis/menginspirasi," tutur Valenzuela.

Selain untuk menghilangkan bosan, Valenzuela yakin kalau AI juga bisa digunakan sebagai alat praktis. Misalnya, proyek percobaan ini dapat dimanfaatkan untuk menciptakan tokoh fiktif acara TV, film, dan animasi.

Alasan manusia menyukai AttnGAN dan AI lainnya yaitu karena, “[teknologi ini] memiliki kapasitas generatif yang menarik untuk disaksikan,” kata Valenzula kepadaku.

"Mungkin karena takjub dengan robot yang bisa memahami dunia kita dan menciptakan sesuatu yang berguna (buat kita)."

Artikel ini pertama kali tayang di Motherboard