Sejumlah karya seni, seperti seperti coret-coretan liar Francis Bacon atau lukisan hitam bertema kanibalisme gubahan Francisco Goya menampakkan sisi gelap yang tersembunyi dalam jiwa manusia. Namun, bagaimana jadinya jika sisi gelap itu menyeruak keluar dari bingkainya dan mengakibatkan kekacauan?Pertanyaan semacam inilah yang dikembangkan menjadi ide plot Velvet Buzzsaw. Film yang akan ditayangkan lewat Netflix ini kembali mempertemukan sutradara Dan Gilroy dan Jake Gyllenhall sejak keduanya terlibat dalam film Nightcrawler.Velvet Buzzsaw bisa ditonton sebagai bentuk sindiran terhadap korupsi yang meraja lela di kancah seni serta kecongkakan para pelakunya. Mirip seperti komedi gelap The Square, bedanya Velvet Buzzsaw lebih berdarah-darah. Variety menyebut Velvet Buzzsaw sebagai wejangan apa yang menimpa, "seniman ternama dan kolektor kelas kakap yang merogoh kocek dalam-dalam saat seni dan naluri berdagang tercampur jadi satu."
Velvet Buzzaw mulai tayang di Netflix pada 1 Februari 2019.Follow Beckett Mufson di Twitter dan Instagram.
Iklan
Gyllenhaal memerankan tokoh bernama Morf Vandewalt, sebuah karikatur jenial yang menggambarkan makelar seni mata duitan. Vandewalt begitu senang mengkritik karya seni yang melibatkan bola-bola kaca serta patung animatronik menyeramkan—yang identik dengan seniman besar macam Anish Kapoor dan Jordan Wolfson—dan menyebut keduanya sebagai karya seni miskin inspirasi.Vandewalt lantas menemukan lukisan-lukisan brutal yang diselamatkan dari sebuah ruang hotel yang penghuninya meninggal misterius dalam kesendirian. Baginya, ini adalah wujud "seni nyeleneh" yang mengagumkan.Vandewalt bergegas merancang cara menjual lukisan-lukisan ini dengan nilai tinggi. Rencana ini bakal ia laksanakan bersama perempuan yang pertama kali menemukan lukisan-lukisan brutal itu ((Zawe Ashton) dan seorang makelar lainnya (Rene Russo). Sayang, rencananya tak berjalan mulus. Nyawa demi nyawa melayang tiap kali lukisan-lukisan itu dipamerkan."Settingnya adalah skena seni kontemporer di Los Angeles. Dan film ini punya ensemble cast yang keren seperti dalam film-film Robert Altman," kata Gilroy kepada Business Insider. "Film ini akan punya cita rasa The Player. Jajaran pemainnya banyak. Ceritanya beralih dari satu sosok ke sosok lainnya. Lewat karakter-karakter yang berbeda inilah, cerita filmnya akan disuguhkan."Barisan pemain yang ikut terlibat dalam Velvet Buzzsaw tak main-main. Beberapa di antaranya adalah pemain veteran yang kualitas aktingnya tak bisa diragukan lagi seperti John Malkovich, Bintang film horor Hereditary Toni Collett dan rekan Gyllenhall dari film Nightcrawler, Renne Russo. Di samping itu. Velvet Buzzsaw juga diramaikan sekumpulan pendatang baru seperti David Diggs (dikenal lewat perannya di Blindspotting),Natalie Dryer (salah satu pemeran serial Stranger Things) dan Billy Magnussen (terlibat dalam film The Big Short).
Iklan
Vibe horror Velvet Buzzsaw begitu terasa dalam trailernya. Sepanjang 2 menit 50 detik, kita akan disuguhkan shot-shot pecinta seni setengah telanjang di apartemen yang biasanya menghiasi lamanan majalah Kinfolk serta adegan-adegan mengerikan saat mereka dimangsa benda-benda seni yang dipajang sebagai penanda status orang-orang tajir.Singkatnya, Velvet Buzzsaw menarik buat ditonton, terutama oleh kita rakyat jelata yang cuma bisa ngelus dada mendengar berita kolektor menghabiskan uang sekian miliar rupiah membeli karya seni, sementara gaji kita cuma bertahan sampai tanggal 10 saja tiap bulannya.
Velvet Buzzaw mulai tayang di Netflix pada 1 Februari 2019.Follow Beckett Mufson di Twitter dan Instagram.