FYI.

This story is over 5 years old.

Teori Konspirasi

Kaum Bumi Datar Aja Percaya Sama Pemanasan Global Lho, Masa Kalian Enggak?!

Akun Flat Earth Society memberi pernyataan resmi bahwa, "mempertanyakan pemanasan global yang buktinya berlimpah sangat tidak bertanggung jawab."
Gavin Butler
Melbourne, AU

Kaum bumi datar, alias pendukung teori flat earth, biasanya tidak dikenal karena dukungan terhadap teori-teori sains. Makanya kelompok ini bisa pede banget menolak adanya gravitasi, mengabaikan temuan bahwa bumi bulat yang sudah dibuktikan berkali-kali oleh ilmuwan, serta akhirnya menyimpulkan sepihak kalau planet yang kita huni bentuknya datar.

Silakan tidak setuju, tapi nyatanya mereka ada betulan di luar sana. Karena pola pikirnya yang nyeleneh, wajar dong kalau kita mengira kaum bumi datar otomatis menolak temuan sains lainnya macam pemanasan global.

Iklan

Jawabannya, njir, mereka ternyata percaya dong. Setidaknya, menurut Organisasi The Flat Earth Society, pemanasan global betul-betul terjadi di bumi. Organisasi ini sebetulnya forum diskusi online doang sih, tapi salah satu yang terbesar di jagat internet. Bayangkan, organisasi tersebut pernah menyatakan dengan tegas bahwa doktrin bumi bulat adalah hoax terkoordinasi oleh berbagai pihak yang ingin memperbudak manusia.

Mendadak plot twist terjadi. Seorang pengguna Internet bertanya pekan lalu, "Kalian percaya perubahan iklim dan pemanasan global?"

"Tentu saja," balas admin The Flat Earth Society. "Kami merasa sangat tidak bertanggung jawab kalau sampai mempertanyakan fenomena alam yang buktinya sudah melimpah dan dampaknya mempengaruhi masa depan kita sebagai spesies penghuni planet ini."

Screenshot cuitan tersebut tentu saja segera viral. Banyak pengguna Internet yang merasa gagal paham, bagaimana bisa sebuah kelompok kepercayaan yang antisains bisa memakai argumen "buktinya sudah melimpah" terkait fenomena alam. Sebab, dengan nalar serupa, mereka harusnya sudah yakin Bumi ini bulat.


Tonton dokumenter VICE yang mendatangi pertemuan global para penganut teori bumi datar:


Tapi sebagian komentator di Internet berusaha membela kaum bumi datar. Menurut para pembela ini, keyakinan mereka bahwa bumi tidak bulat boleh ditertawakan, namun tidak akan berdampak pada kehidupan. Justru para penolak premis ilmiah telah terjadi pemanasan global dan perubahan iklim itulah manusia yang lebih berbahaya.

Iklan

"Aku tidak peduli bumi itu bulat atau datar. Keyakinan kayak gitu tidak menyakiti orang lain," tulis seorang pengguna Forum Reddit. "Yang aku pedulikan, kalau mereka sampai menampik pemanasan global dan menolak kebijakan pemerintah untuk melindungi lingkungan, nah itu baru masalah buatku."

Ada juga yang berpendapat pemikiran bumi datar sebaiknya disikapi guyon saja. Sebab yang paling merusak Bumi adalah polusi plastik, sampah, dan berbagai produk residu aktivitas manusia lainnya. Sebagian komentator menyoroti sikap plin-plan The Flat Earth Society. Alhasil, dugaan lama bahwa teori bumi datar hanya upaya iseng untuk trolling di Internet semakin mengemuka. "Mungkin saja ada orang yang betulan percaya Bumi itu datar. Tapi khusus untuk akun Twitter The Flat Earth Society, itu mah sudah pasti mereka nge-troll doang."

Begitulah. Terserah kalian mau percaya yang mana. Sayangnya, ada banyak orang betulan percaya pemanasan global tidak terjadi. Mereka termasuk para petinggi pemerintahan dan perusahaan yang menolak pengurangan emisi karbon. Kaum anti pemanasan global itu, suka tidak suka, memang jauh lebih berbahaya dibanding kaum bumi datar.


Jangan lupa follow VICE di Twitter .

Artikel ini pertama kali tayang di VICE Australia