Satwa Langka

Macan Tutul Hitam Super Langka dari Afrika Tertangkap Kamera

Fotografer bernama Will Burrard-Lucas ini beruntung banget bisa mengabadikan macan yang langka tersebut.
Macan Tutul Hitam Super Langka dari Afrika Tertangkap Kamera
Foto dari kamera jebakan dengan jelas menggambarkan sosok black leopard yang langka. Sumber: Will Burrard-Lucas 

Fotografer alam asal Inggris, Will Burrard-Lucas, merilis foto spektakuler penampakan langka macan tutul hitam Afrika pada Februari 2019.

Gambarnya diambil menggunakan kamera jebakan di Kamp Laikipia Wilderness, Kenya, setelah menerima laporan ada warga lokal melihat satwa tersebut berkeliaran beberapa hari sebelumnya.

"Sepengetahuan saya, ini adalah hasil kamera jebakan berkualitas tinggi pertama yang menangkap macan tutul jenis yang hitam di Afrika," tulis Burrard-Lucas dalam blognya. "Bagi saya, tak ada binatang semisterius, sukar dimengerti, dan secantik [macan tutul hitam ini]."

Iklan
1550082689820-black-leopard-3-1024x682

Kamera jebakan berhasil merekam sosok macan tutul tapi hitam itu. Sumber: Will Burrard-Lucas

Macan tutul hitam Afrika adalah kucing besar langka yang masih satu spesies dengan macan tutul biasa, tetapi memiliki mutasi gen khusus disebut melanisme. Mutasinya menyebabkan melanin yang memberikan pigmen gelap pada bulunya. Sebaliknya, hewan albino membawa gen mutasi yang menahan pertumbuhan melanin.

1550082729987-black-leopard-6-1024x682

Macan tutul hitam berbeda dari panther yang memang bulunya hitam. Sumber foto: Will Burrard-Lucas

Hanya ada 11 persen macan tutul hitam di seluruh dunia. Macan kumbang hitam India, seperti karakter Bagheera dari The Jungle Book, lebih mudah ditemui di alam liar daripada si Black Leopard ini.

1550082757402-black-leopard-2-1024x643

Begini sosok si black leopard dalam foto berwarna. Sumber: Will Burrard-Lucas.

Sebelumnya pada 2018, tim peneliti dipimpin Nick Pilfold—ahli biologi dari Kebun Binatang San Diego yang mengelola program konservasi cagar alam Laikipia—merekam video penampakan macan tutul hitam betina.

Tim Pilfold menerbitkan temuannya pada African Journal of Ecology.

Pilfold mengatakan baik videonya dan foto Burrard-Lucas menjadi rekaman ilmiah pertama macan tutul hitam Afrika sejak 100 tahun lalu.

Meskipun demikian, jurnalis foto Phoebe Okall pernah memotret kemunculan macan tutul melanistik pada 2013 di Konservasi Ol Jogi, Etiopia. Hanya saja fotonya tidak digunakan untuk keperluan ilmiah.

Bukti visual ini menunjukkan macan tutul hitam masih berkeliaran di alam bebas Afrika. Penampakan langkanya membuat kehadiran macan tersebut memukau siapapun yang melihatnya.

Artikel ini pertama kali tayang di Motherboard