Apakah Manusia Masih Bisa Bertambah Kuat Secara Fisik?

FYI.

This story is over 5 years old.

Tubuh Manusia

Apakah Manusia Masih Bisa Bertambah Kuat Secara Fisik?

Tak ada lagi yang berhasil memecahkan rekor-rekor angkat besi beberapa tahun belakangan. Lantas bagaimana masa depan para atlet?

Artikel ini pertama kali tayang di Motherboard.

Pada perhelatan kompetisi manusia kuat Arnold Classic 2017, pemegang rekor Manusia Terkuat Sedunia Brian Shaw kembali memimpin puncak klasemen. Dia mengalahkan Hafpor Bjornsson dari serial TV Game Of Thrones.

Jerry Pritchett, yang berada di posisi ketiga mengundang decak kagum penonton karena berhasil menciptakan rekor angkatan seberat 467 kilogram. Rekor ini 2,7 kilogram lebih berat dari rekor dunia Eddie Hall dua tahun sebelumnya. Rekor angkatan setinggi ini terkesan absurd ketika ditambah kabar lebay di media sosial, tapi memang nyata adanya.

Iklan

Pertanyaan yang lebih penting ketika rekor semacam itu muncul adalah: seberapa jauh manusia bisa terus mendorong rekor angkat beban, mengingat keterbatasan tubuh manusia dalam hal struktur tulang ditambah kekhawatiran seputar kesehatan dan keselamatan atlet.

"Bagi atlet yang menggunakan obat doping, tentu ada potensi untuk terus berkembang," kata jurnalis kebugaran Anthony Roberts saat diwawancarai Motherboard. "Mungkin rekor angkat beban masih bisa didorong 20-40 kilogram lagi. Tapi perlu diingat bahwa angkat beban bukanlah olahraga terpopuler dan beberapa atlet terbaik di dunia tidak ikut angkat beban."

Adakah bukti argumen Roberts? Banyak juara olahraga beban seperti atlet kontemporer Brian Shaw dan Mr. Olympia Phil Heath atau mantan atlet yang sudah pensiun macam Bill Kazmaier dan Ronnie Coleman adalah atlet kampus yang bertransisi ke powerlifting dan bodybuilding setelah karir atletik awal mereka memudar. Beberapa atlet angkat beban menjanjikan seperti Mark Henry dan bintang 1970an Ken Patera bertransisi dari atlet angkat beban Olimpiade untuk cabang-cabang yang lebih menjanjikan seperti gulat.

Mark Bell yang pernah memecahkan beberapa rekor powerlifting meyakini bahwa beberapa atlet angkat beban terbaik saat ini akan menciptakan rekor-rekor baru sebelum mereka pensiun. "Brian Shaw masih belum mencapai pontensi terbaiknya sebagai seorang strongman," katanya. "Dan di nomer powerlift, masih banyak kemajuan yang bisa dicapai. Angka 362 kilogram bukan mustahil bagi seseorang seperti Kirill Sarychev, yang mempunyai bentuk tubuh yang pas—tinggi dan kepadatan tulang yang sesuai—apabila dia bersedia bekerja keras menambah berat badan."

Iklan

Berat badan tetap menjadi isu bagi banyak atlet angkat beban. Banyak orang, termasuk Bell, tidak mau memiliki berat lebih dari 180 kilogram, biarpun ini akan membantu mereka memecahkan rekor angkat beban dunia "Kalau berat badan anda tinggi, berarti lemaknya juga banyak, dan dalam jangka panjang, atlet dan pasangan hidup mereka mungkin tidak suka dengan hal ini," katanya.

"Saya ingin melihat manusia bisa sebesar dan sekuat gorila," katanya. "Saya ingin Harambe kembali hidup, tapi kali ini sebagai manusia—sebagai salah satu dari kita."

Namun selain angka numerik, Bell menantikan adanya evolusi terbaru dari sains yang dapat mendorong komunitas angkat beban keluar dari keterbatasan yang kini masih dihadapi dalam bidang nutrisi, pelatihan, dan berbagai bentuk obat pendorong stamina.

Salah satu keterbatasan signifikan bagi atlet-atlet Amerika Serikat adalah kurangnya penelitian ilmiah seputar obat doping oleh ilmuwan Negeri Paman Sam. AS tidak menerapkan kebijakan seperti di Uni Soviet dan Jerman, yang mana negara melakukan pengawasan yang ketat terhadap penggunaan obat doping dan menyimpan hasil uji coba setiap obat. Tim olahraga nasional AS harus menuruti Kode Etik Anti-Doping Dunia yang artinya atlet harus bereksperimen dengan obat-obatan secara diam-diam. "Atlet mengulangi penyalahgunaan stereoid yang mencakup berbagai obat dan perilaku berisiko tinggi yang tidak memungkinkan dan juga tidak etis," tulis Ada Cheung dan Mathis Grossman di sebuah makalah tentang stereoid anabolik yang diterbitkan jurnal Molecular and Cellular Endocrinology.

Situasi menjadi lebih sulit lantaran banyak perusahaan kebugaran dan nutrisi memperkerjakan tim yang meneliti produk gagal doping, memberi hasil menguntungkan bagi perusahaan tapi sesungguhnya menghasilkan produk yang tidak efektif.

Aaron Cook, atlet angkat besi profesional saat diwawancarai Motherboard beralasan keikutsertaannya dalam kompetisi Arnold Classic demi menyaksikan langsung berbagai rekor nomor angkat besi dipecahkan. Ketertarikan Cook pada binaraga dan angkat berat muncul dari setiap kemajuan yang dibuat oleh atlet-atlet cabang ini. "Saya ingin melihat manusia bisa sebesar dan sekuat gorila," katanya. "Saya ingin Harambe kembali hidup, tapi kali ini sebagai manusia—sebagai salah satu dari kita."