KZA berpose di Jakarta.
Demam disko kembali melanda Indonesia. Berkat demam ini, veteran kancah disko dari Jepang seperti KZA turut terpanggil memanaskan lantai dansa Jakarta. Omong-omong, bagaimana bisa KZA yang lebih dikenal sebagai produser hip hop sekarang justru ikutan tren disko?Sebetulnya tak perlu heran. KZA adalah nama yang sudah melegenda di kancah musik bawah tanah Tokyo, menggeber bermacam genre selama karirnya. Musisi bernama asli Ikuzumi Kitazawa itu menekuni profesi sebagai disc jockey sejak 19 tahun. Kala itu, KZA bekerja paruh waktu di sebuah klub di daerah Shimokitazawa bernama Zoo.
Di Zoo, dia mulai nge-DJ di jam-jam awal main lagu hip hop. Bisa dibilang, hip hop adalah cinta pertamanya. Seiring berjalannya waktu, KZA bertemu DJ Kent. Keduanya sepakat membentuk Force of Nature, unit hip hop instrumental.Sejak awal 2000-an sampai sekarang Force of Nature sukses mendominasi kancah party kawasan metropolitan Tokyo. KZA dan DJ Kent, yang sudah menjelang usia kepala lima, terus memproduksi track-track mereka. Reputasi Force of nature mulai terekam radar pendengar internasional, berkat kepercayaan dari sutradara anime Shinichiro Watanabe turut mengisi soundtrack anime Samurai Champloo.
Beberapa tahun belakangan KZA sekarang lebih dikenal sebagai DJ disco/house/techno, akar bermusiknya tetap hip hop. Kepada VICE Indonesia, KZA berbagi lima track hip hop yang dia gemari dari dulu sampai sekarang. Kelima lagu ini mendorongnya untuk memanaskan lantai dansa, dengan atau tanpa hip hop sekalipun.
Iklan