FYI.

This story is over 5 years old.

News

Mirip Mimpi Buruk Sebuah Lift Jatuh 84 Lantai, Untung Semua Penumpangnya Selamat

Kendati selamat, para penumpang baru ditemukan setelah regu penyelemat mencari kurang lebih tiga jam. Njir, ini mah mimpi buruk yang jadi kenyataan.
Firefighters rescue trapped elevator passengers
Screenshot via CBS 2

Akhir pekan lalu, enam pengunjung gedung pencakar langit tertinggi nomor empat di Chicago harus melewati mimpi buruk yang berubah jadi nyata setelah lift yang mereka tumpangi anjlok 84 lantai lantaran kabelnya putus, seperti yang diberitakan oleh Chicago Tribune.

Para penumpang lift itu—terdiri dari anak kuliahan, sepasang suami istri setengah baya dan seorang perempuan yang tengah hamil—masuk ke lift yang nyaris merenggut nyawa mereka Jumat malam setelah menghabiskan waktu di Signature Lounge yang terletak di lantai 95 Gedung 875 North Michigan Avenue—sebelum dikenal dengan nama John Hancock Center. Menurut pengakuan mereka, awalnya lift berjalan lebih cepat dari biasanya.

Iklan

Patut diketahui, lift yang digunakan di gedung itu adalah lift ekspres. Namun, tetap saja, ini sudah sebuah pertanda buruk. Lalu, tiba-tiba lift “berguncang keras,” ujar salah satu mahasiswi Northwestern University yang menjadi penumpang lift itu kepada Chicago Tribune. "Mirip seperti berada penerbangan menuju Chicago,” katanya.

Barulah setelah itu, mimpi buruk lima penduduk Chicago dimulai.

Lift tiba-tiba anjlok menuju dasar bangunan. Lantai lift mengeluarkan suara berdesing—mirip seprti wahana Tower of Terror di Disneyland, cuma ini lebih nyata dan mengerikan. Sebagian penumpang mulai menjerit dan menangis. Ada juga buru-buru berdoa dalam keadaan panik.

"Aku sudah merasa ada yang tidak beres dengan liftnya,” kata Maña Montemayo (49) seperti yang dikutip oleh Chicago Tribune. "Aku pikir kami semua akan mati," imbuh suaminya Jaime.

Nasib berkata lain. Tak satupun dari penempang menemui ajalnya Jum’at pekan lalu. Setelah jatuh sejauh nyaris 300 meter, badan lift berhenti di lantai 11 dan para penumpang yang sudah kadung trauma bisa meminta petugas pemadam kebakaran. Sayangnya, mimpi buruk ini tak segera berakhir. Pasalnya, regu penyelamat butuh tiga jam untuk menemukan lokasi lift.

"Mereka tak langsung menemukan kami,"ujar salah satu mahasiswa, seperti yang dilansir dari Chicago Tribune. "Kami pikir liftnya cuma anjlok beberapa lantai saja. Ternyata, kami jatuh 84 lantai.”

Petugas pemadam kebakaran memang agak kesulitan menemukan lokasi lift berhenti. Dan begitu menemukannya, mereka terpaksa membuat lubang berukuran 1,5 X 1,5 m di dinding dekat sebuah lokasi parkiran di gedung itu.

Iklan

"Kondisinya genting. Kabel penarik lift yang patah berada di atasnya." terang Patrick Maloney, Kepala Regu Pemadam Kebakaran Chicago kepada ABC 7. "Kami jelas tak bisa melakukan penyelamatan dengan memindahkan penumpang lift ke lift lainnya.”

Ajaibnya, tak satupun penumpang lift terluka—itu jika kita tak menghitung trauma yang mereka alami sih. Chicago Buildings Department kini tengah melakukan penyelidikan guna mengungkap penyebab kejadian mengerikan ini, seperti yang dilaporkan oleh Chicago Tribune.

Para korban baru berhasil dikeluarkan pada pukul 3 dinihari hari Sabtu waktu setempat oleh regu pemadam kebakaran. Mereka lantas diantarkan pulang ke kediaman masing-masing. Di sana, mereka kemungkinan besar lekas mengganti baju, naik ranjang tidur mereka dan berharap mengulangi kejadian seram itu dalam mimpi mereka.

Jangan lupa follow VICE Indonesia di Twitter ya.