Sebelum Kim Jong-Un menjabat, ulang tahun Kim Il-Sung dan Kim Jong-Il selalu dirayakan dengan meriah. Rakyat Korea Utara memberikan karangan bunga, mengadakan parade militer, dan bahkan pertunjukan jet tempur untuk memperingati hari ulang tahun kedua mantan pemimpinnya.Tanggal kelahirannya juga dijadikan hari libur nasional. Entah mengapa, beda ceritanya dengan Pemimpin Tertinggi mereka sekarang. Kim yang diperkirakan berusia 35 tidak pernah merayakan ulang tahunnya.Dia bahkan pergi ke luar negeri pada saat hari ulang tahunnya kemarin. Kim menemui Presiden Xi Jinping di Beijing untuk keempat kalinya dalam waktu kurang dari setahun.Kim mengambil alih kekuasaan setelah kematian ayahnya, Kim Jong-Il, pada Desember 2011. Sejak itu, tak pernah ada perayaan umum setiap 8 Januari, yang diyakini sebagai tanggal kelahirannya.Satu-satunya perayaan yang dia dapat yaitu ketika mantan atlet NBA Dennis Rodman menyanyikan lagu selamat ulang tahun pada 2014. Namun, pemerintah Korea Utara malah memberi tahu rakyatnya kalau Rodman menyanyikan lagu itu sebagai “penghormatan” buat Kim saja.Memang aneh apabila ulang tahun Kim tidak dijadikan hari libur nasional atau dirayakan besar-besaran seperti mendiang ayah dan kakeknya. Jean H. Lee, direktur program Korea di Wilson Center, berspekulasi bahwa masih terlalu dini bagi Kim Jong-Un untuk menjadikan hari ulang tahunnya sebagai tanggal merah."Kamu harus punya sejumlah kelengkapan atau pencapaian terlebih dahulu sebelum membuat ketetapan untuk menjadikan tanggal kelahiranmu sebagai hari libur nasional," kata Lee kepada Vice News Tonight. "Itu artinya masih banyak yang perlu dicapai Kim Jong-Un agar dia bisa melakukannya."Artikel ini pertama kali tayang di VICE News
Iklan
