Artikel ini pertama kali tayang di i-D ItalyKancah subkultur anak muda sepanjang dekade 90-an dipenuhi tren sepatu Air Max, jaket shell suit Australia berbahan nilon penuh warna, gaya rambut nyentrik, makeup psikedelik, tato berdesain rumit dan tindik. Jenisnya pun beragam, mulai dari gabber, skinhead, metalhead, hingga juggalo. Serta tentu saja kaos band idola (sekarang tinggal anak punk ama metal doang yang masih fanatik pakai kaos band ke semua acara).
Iklan
Akan tetapi, penggemar subkultur ini tidak hanya mementingkan penampilan saja. Kehidupan sosialnya juga tak kalah menarik. Fotografer Boris Postma menyadari betapa uniknya gaya hidup skinhead ataupun kaum juggalo. Karena itulah, karya Postma menitikberatkan pada nilai artistik dan budaya dari setiap subkultur ini dengan menyelami gaya lebay sekaligus sisi paling manusiawi dari orang-orang tersebut.Postma menggelar pameran di Amsterdam bulan ini. Ia menampilkan sejumlah foto yang diambil langsung pada 1990-an dulu oleh dirinya dan teman-teman fotografer lainnya. Pameran ini ingin mencari tahu betapa fana subkultur dan tren itu. "Ke mana perginya para gabber, skinhead, metalhead, dan subkultur anak muda lainnya yang dulu gede banget?"Simak beberapa foto favorit lainnya redaksi i-D dari pameran tersebut di bawah.
Kamu bisa lihat karya Boris Postma lainnya di sini.
Artikel ini pertama kali tayang di i-D