Kami Ngobrol Dengan Dokter Spesialis Korban Penculikan Alien

Artikel ini pertama kali tayang di VICE Perancis .

Nicolas Dumont santai banget pas kita lagi ngobrolin soal penculikan alien. “Ini bukan pengalaman halusinasi atau rohani,” ujar psikolog klinis ini. “Pengalamannya meninggalkan bekas fisik, dan para korban mendapatkan kekuatan luar biasa, seperti bakat penyembuhan atau kewaskitaan.”

Pasien-pasien Dumont percaya mereka pernah diculik alien. Bahkan ada yang mengklaim mereka pernah diculik beberapa kali. Detail klaim mereka begitu meyakinkan, kata Dumont, sehingga Dumont sendiri percaya ada sesuatu yang terjadi.

Dumont bukan psikolog pertama yang menjadi ahli di bidang ini. John Edward Mack, profesor di Harvard dan mantan psikiater, mempelajari fenomena yang sama dan mengikuti hampir 200 kasus orang yang percaya mereka pernah diculik alien. Pada 2003, dia menjelaskan dalam sebuah wawancara: “Ketika kamu berbicara dengan seseorang yang menceritakan sesuatu padamu yang terdengar seperti psikosis, kadang kamu merasa kalau hal yang mereka ceritakan tidak benar-benar terjadi. Tapi kasus-kasus ini tidak seperti itu. Orang ini sehat-sehat saja. Mereka terkadang mempertanyakan diri mereka. Tapi mereka mendeskripsikan pengalamanan yang asli dan intens—sesuatu yang dilakukan pada tubuh mereka.”

Dulu saya sempat berbicara sama beberapa pasien Dumont tentang pengalaman mereka. Kali ini, saya ingin bercakap dengan psikolog mereka dan bagaimana dia bisa menentukan apakah mereka pernah diculik atau tidak, dan kenapa dia yakin bahwa lebih banyak profesional medis harus percaya akan hal supernatural.

VICE: Kamu terima berapa pasien yang percaya mereka pernah diculik alien?
Nicolas Dumont: Jadi, mereka bukannya masuk ke kantor saya dengan keyakinan “Aku pernah diculik alien,” tapi banyak dari mereka mengira itulah yang terjadi. Dalam empat tahun saya melakukan ini, ada sekitar 100 pasien yang datang ke saya, semua orang Perancis, yang memiliki tanda-tanda penculikan. Lima dari mereka masih sering mengunjungi saya, beberapa tahun setelah mereka pertama kali mendatangi saya. Salah satu dari mereka, Sonia, sudah mengalami penculikan-penculikan ini sejak dia masih anak kecil.

Apa yang kamu lakukan ketika ada yang muncul di kantormu dan bilang mereka diculik?Teknik saya ada dua tahap. Pertama, diagnosisnya: saya ingin mengerti dengan siapa saya berbicara. Setiap orang kan memiliki kepribadian tepat dan berasal dari kebudayaan tepat. Konteks kebudayaan dan pandangan mereka terhadap dunia merupakan dasar yang penting bagi teknik saya. Lalu saya memasuki fase eksplorasi dengan pasien saya. Tujuannya adalah untuk menjelaskan apa yang mereka inginkan. Ada yang ingin memahami apa yang telah terjadi, ada juga yang ingin mengakhiri segalanya, dan pastinya ada yang menginginkan konfirmasi mengenai klaim bahwa mereka pernah diculik. Banyak pasien saya meminta saya untuk menghipnotis mereka, tapi itu tidak selalu berhasil.

Jadi kamu mencari bukti apa saja yang meyakinkan kamu bahwa pasienmu pernah diculik?
Pasien saya sering bilang mereka dibangunin malam-malam dan badan mereka lumpuh. Mereka melihat makhluk non-manusia, dan mereka tidak tahu apakah mereka berada di rumah atau di kapal luar angkasa. Kadang mereka berada di kedua tempat itu. Ada juga yang tidak mengalami apapun sampai mereka bangun di rumah dan sadar sudah 48 jam berlalu. Itu yang kami panggil “ missing time”—itu sering terjadi. Kasus paling terkenal adalah Betty dan Barney Hill pada 1966.

Dari situ, bagaimanapun kebudayaan dan latar belakangmu, unsur-unsur sama selalu ada. Hampir secara umum, pasien saya mendeskripsikan adanya sebuah meja, makhluk-makhluk spesifik, dan kontak telepati. Menyebut detail-detail ini langsung mengarahkan fokus saya pada pertanyaan apakah orang ini benar-benar mengalami ini atau tidak. Sering juga ada yang mengklaim mereka mendapatkan bakat baru. Ada yang bisa melayang di luar tubuh mereka, ada juga yang mendapatkan bakat penyembuhan. Dan sebagian besar mempunyai tanda-tanda fisik di tubuh mereka.

Kamu membicarakan “makhluk-makhluk.” Apakah ada beberapa ras alien yang mencoba hubungi kami?
Setelah beberapa tahun penelitian dan wawancara, saya yakin ada. Tampaknya ada alien reptil yang kadang menimbulkan teror, kadang cinta. Terus ada humanoid pirang yang badannya tinggi dan paternal; pasien saya merasa nyaman sama mereka. Lalu ada orang abu-abu kecil, yang sangat invasif dan tidak berempati sama sekali. Mereka yang paling parah karena perilaku mereka membuat trauma. Beberapa pasien juga menceritakan kontak dengan makhluk yang menyerupai serangga, yang mereka anggap sebagai entitas superior—yang berkuasa.

Oh, gitu. Apa saja ciri-ciri kepribadian pasien-pasienmu?
Pada sebagian besar kasus, orang yang datang ke saya pernah mengalami pelecehan pada masa kecil mereka dan perampasan emosional. Jelas, para skeptik melihat ini dan berasumsi trauma masa kecil mereka menimbulkan halusinasi penculikan alien. Tapi realitanya, kedua hal itu tidak ada hubungannya.

Kenapa?
Saya benar-benar percaya bahwa orang yang dulunya mengalami pelecehan sudah berhubungan dengan semacam “keberbedaan.” Pengalaman masa lalu ini menciptakan syok ontologis. Mungkin bisa dibandingkan dengan perasaan ketika kamu pergi keluar dari kamar gelap. Kalau kamu pernah mengalami intrusi seperti pelecehan pada masa kecil, mungkin kamu akan lebih siap mengalami kontak alien yang mengerikan.

Bagaimana sikap mereka setelah mengalami itu?
Menariknya ada semacam keterkaitan antara korban dan alien-alien ini. Mereka bisa merasakan kalau akan diculik lagi dari jauh-jauh hari. Saya pikir ini semacam inisiasi. Mereka merasa berubah setelah diculik alien. Pedoman hidupmu tidak lagi menyangkut kepribadian khusus, tetapi misteri yang ada di dalam dirimu. Sesuatu yang lebih besar dari dirimu sendiri. Pada dasarnya, orang itu muncul dari visi individualis dan memiliki hati nurani yang lebih besar. Hati menjadi lebih terbuka.

Saya bisa membayangkan kalau tidak semua orang mau menangani atau membahas ini.
Orang-orang ini melewati pengalaman yang luar biasa, seperti pengalaman out-of-body. Seperti itulah kira-kira. Hal serupa juga berlaku bagi korban penculikan ini. Saya tidak mengkhawatirkan reputasi. Saya ingin memahami dan membantu orang. Psikolog lain tidak berani membicarakan hal semacam ini kepada rekan-rekannya. Tapi, kalau saya pribadi sih tidak merasa terganggu sama sekali karena saya mendekatinya secara ilmiah. Memang ada yang enggan, tapi saya juga bertemu dengan orang-orang yang berpikiran terbuka. Saya hanya ingin mengobrol soal ini. Mereka yang tidak mau mendengar biasanya tidak pernah melihat buktinya.

Simak wawancara VICE dengan seniman Venzha ngobrolin pengalaman dia ikut simulasi hidup di Mars bersama peneliti-peneliti Jepang

Bagaimana denganmu? Apakah kamu pernah bertemu alien?
Saya pernah melihat UFO ketika masih muda, tapi saya menyingkirkan ingatan tersebut. Pengalaman ini muncul lagi tiga tahun lalu. Saudaraku juga mempraktikkan spiritisme sewaktu masih muda. Saya menyaksikan gelas yang bergerak di atas meja. Saya rasa sangat keren kalau bisa berhubungan dengan makhluk gaib.

Inikah alasannya kamu tertarik dengan penculikan alien?
Saya dulu kuliah psikologi. Tapi, sejak dulu, saya sudah penasaran dengan pengalaman-pengalaman luar biasa. Ketika saya membaca kisah orang-orang yang pernah melalui pengalaman hampir mati, saya menyadari kalau pengalaman itu mengubah hidup mereka. Saya lalu bertanya pada diri sendiri, ‘Untuk apa terapi lama-lama kalau pengalaman sekali saja bisa mengubah semuanya?’ Setelah itu, saya selalu menerima orang-orang yang menceritakan pengalamannya. Saya mengunjungi INRES (Institute for Research on Extraordinary Experiences) dan bertemu dengan Stéphane Alix [penulis "Aliens: An Investigation"]. Saya jadi semakin tertarik dengan penculikan alien karenanya. Saya rasa kamu harus melewati semua tahap-tahap ini untuk memahami kenapa orang bisa bilang pernah diculik alien.

Apa yang kamu lakukan kalau kamu yakin pasien tidak pernah diculik alien?
Tergantung kasusnya. Kalau sedang berhadapan sama pembohong, dia tidak mau dibantah ceritanya. Saya dulu pernah menangani pasien yang telah dicuci otak oleh ahli UFO. Dia merasa dibuat spesial. Itu ciri-ciri khas pembohong. Di sisi lain, beberapa mau menerima kalau pengalamannya bukan penculikan. Kalau saya sendiri tidak pernah memberi tahu kalau mereka sebenarnya tidak diculik. Saya tidak akan pernah menyebut seseorang pembohong. Kami hanya berbincang, dan tugasku yaitu menuntunnya ke jalan yang benar.

Menurutmu, apakah alien mengunjungi kita?
Tugasku hanyalah mengurangi penderitaan pasien ketika mereka mengalami sesuatu yang bisa saja merusak hidup mereka nanti.