Tesla

Saking Enaknya Disetiri AI, Kasus Pengemudi Tidur Saat Naik Tesla Meningkat

Pengemudi dan penumpang mobil yang mirip Tesla Model S tertangkap basah sedang tidur dalam video viral di Twitter.
AN
Diterjemahkan oleh Annisa Nurul Aziza
Jakarta, ID
Tesla Model S Saking Enaknya Disetiri AI, Kasus Pengemudi Tidur Saat Naik Tesla Meningkat
Foto ilustrasi Tesla Model S dari Wikimedia Commons. Diedit oleh Caroline Haskins. 

Pekan lalu, beredar video mengkhawatirkan di Twitter yang mempertontonkan pengemudi dan penumpang tertidur saat menaiki mobil yang diperkirakan Tesla Model S jika dilihat dari gagang pintunya.

Pengguna Twitter yang menyebarkan videonya mengatakan mobil tersebut melewati Massachusetts Turnpike, jalan raya horizontal di negara bagian Amerika Serikat itu.

Ini bukan kali pertama pengemudi Tesla tertidur di belakang kemudi. Seperti Juni lalu, misalnya. NBC Los Angeles mengekspos pengendara yang asyik tidur padahal mobilnya sedang melalui jalan bebas hambatan Interstate 405.

Iklan

Kemudian pada Desember, seorang lelaki diamankan di Palo Alto karena dicurigai mengemudi mobil dalam keadaan mabuk. Menurut ABC, dia tidur dalam mobil Model S yang melaju 112 km/jam pada pukul 03.37 pagi. Wired melaporkan polisi sengaja memperlambat lalu lintas agar mobilnya berhenti dengan rem otomatis.

Situs Tesla menjelaskan pengemudi Model S harus tetap aktif karena “fitur autopilot saat ini perlu terus diawasi, dan keadaan kendaraannya tidak boleh diubah jadi otonom.” Dalam twitnya pada Desember 2018, CEO Tesla Elon Musk mengatakan mobilnya akan mengurangi kecepatan, berhenti, menyalakan lampu bahaya dan memperingatkan pelayanan Tesla apabila tidak ada interaksi dari pengemudi. (Twit Elon merupakan tanggapan terhadap penangkapan pengemudi mabuk.)

Tak ada yang tahu persis kapan waktu tepat fitur ini diaktifkan atau apakah Tesla menyimpan data pengemudi yang ketiduran. Di YouTube, ada banyak sekali video yang mengajarkan pengguna Tesla untuk menipu sistem autopilot. Salah satu caranya yaitu dengan mengikat botol minum di setir mobil. Dengan begini, sistemnya akan mengira botol itu adalah tangan manusia. Pihak Tesla belum menanggapi permintaan Motherboard untuk berkomentar. Kami akan memperbarui artikelnya apabila sudah ada tanggapan.

Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional melaporkan ketiduran saat mengemudi telah menyebabkan lebih dari 80.000 kecelakaan setiap tahunnya. Untungnya, setiap kejadian pengendara Tesla tertidur tidak sampai menyebabkan kecelakaan karena ada fitur autopilot. Fitur ini seharusnya berfungsi memudahkan manusia, bukan menggantikan peran mereka. Tak hanya itu, kita semua sudah tahu tidak boleh menyetir kendaraan kalau sedang mabuk atau mengantuk. Jangan mentang-mentang ada fitur autopilot, terus kita bisa mengemudi seenaknya.

Artikel ini pertama kali tayang di Motherboard