FYI.

This story is over 5 years old.

video

Sekelompok Youtuber Membuktikan Telur Bisa Matang Hanya Dengan Diteriaki

Tim Action Lab melakukan uji coba mengubah energi suara menjadi panas, salah satunya dengan memasak telur bermodal teriakan sekencang-kencangnya. Mau mencoba di rumah?

Penerapan prinsip sains sederhana kadang bisa menghasilkan temuan menakjubkan.

Lihat saja tautan video di atas. Kelompok Youtuber bernama Action Lab menerapkan prinsip mengubah energi dari gelombang suara. Kalau kalian enggak pernah bolos pelajaran fisika dari SMP sampai SMA, pasti ingat dong sama hukum kekekalan energi. Nah, menurut prinsip fisika fundamental itu, energi tidak pernah bisa diciptakan ataupun dihancurkan. Manusia hanya sanggup memindahkan energi tersebut.

Iklan

Gelombang suara termasuk dalam energi yang senantiasa kekal. Makanya, Action Lab penasaran, bisakah energi dari suara diubah (alias dipindahkan) menjadi energi panas? Mereka melakukan eksperimen sains tak tanggung-tanggung: mencoba memasak telur hanya dengan memutar rekaman suara teriakan tanpa henti, sekencang-kencangnya. Jika videonya ditonton sampai habis, asumsi itu tidak sepenuhnya keliru. Sebagian putih dan kuning telurnya bisa matang.

Kalau kalian baru sebatas baca dan tidak langsung mengklik tautan video di awal artikel, perlu kami ingatkan bila suaranya kencang sekali. Namanya juga eksperimen memutar suara kencang dan teriakan untuk mematangkan telur. Jadi, kecilkan volume, apalagi bila kalian mengenakan earphone.

Dari eksperimen tersebut, bisa disimpulkan memasak pakai suara itu bukan mustahil, tapi jelas butuh lebih dari teriakan ngawur yang bikin tenggorokanmu serak.

Kelak bila kalian mendengar di restoran ada suara teriakan, jangan langsung menduga sedang terjadi adu mulut. Bisa jadi itu suara koki yang berusaha memasak telurmu setengah matang.

Oh iya, kayaknya Action Lab bukan yang pertama punya ide masak pakai suara. Lihat saja video lama yang dulu sempat viral. Lelaki Turki ini mengeong di hadapan telurnya. Kayaknya dia juga lagi masak deh.

Artikel ini pertama kali tayang di Motherboard