Kebodohan Remaja

Prank Kerap Berujung Kematian, Saatnya Kita Hentikan Tradisi Ngerjain Teman Ultah

Remaja di Yogya meninggal setelah diceburkan kawannya ke underpass Kulon Progo. Ternyata orang meninggal di Indonesia gara-gara dikerjain pas ulang tahun terlampau sering terjadi.
2 Remaja Tewas Dilempar Kawan ke Underpass Kulon Progo Prank Ultah Maut
Ilustrasi prank ulang tahun yang berlebihan OLEH RYAN/VICE

Ngerjain orang, atau secara luas disebut prank, udah berulang kali menunjukkan gejala kelewat batas. Ditambah lestarinya budaya ngerjain orang yang berulang tahun, muncul cerita-cerita prank kelewatan saat ultah yang menyebabkan korban meninggal dunia. Niat baik untuk bercanda, apabila dilakukan oleh orang yang salah dan waktu tidak tepat, nyatanya bisa merenggut nyawa.

Kasus Rian Haryanto adalah contoh teranyar. Remaja 15 tahun ini tewas tenggelam di genangan air Underpass Kulur, Kulonprogo, D.I. Yogyakarta. Penyebabnya, ia diceburkan kawan sepermainannya sebagai bentuk prank karena saat itu, 22 Februari, Rian sedang berulang tahun. Untuk yang mau marah sama pemerintah tentang kok bisa-bisanya bikin underpass di daerah rentan banjir, dipersilakan terlebih dahulu.

Iklan

Pada hari ulang tahunnya, Rian memutuskan ngabisin waktu sama teman-temannya berjumlah 6 orang. Menjelang sore, Rian dikerjai oleh temannya dan terjadilah peristiwa mengenaskan itu. Tegar (16), salah seorang teman yang mencoba menolong saat Rian tenggelam, ikut tidak terselamatkan nyawanya. Sedangkan Ramli (15) turut terjun namun selamat dari maut dan langsung dibawa ke RSUD Kota Wates.

"Ada dua meninggal [Rian dan Tegar], dan satu selamat dan dirawat di rumah sakit. Mereka teman sepermainan, bukan dari satu sekolah. Tapi beberapa," kata Kapolsek Temon Kompol Hery Setyo Budi kepada Detik.

Menurut warga setempat, Underpass Kulur emang selalu tergenang kalau musim hujan. Dalamnya bahkan bisa sampai 3 meter. Rian tenggelam karena genangan air mencapai kedalaman 3 meter sedangkan ia tidak bisa berenang. "Sengaja diceburkan untuk surprise, dia kan ulang tahun," kata F, inisial kawan korban. Mendapati Tegar dan Ramli tidak bisa menolong, sisa teman yang berkumpul memutuskan melapor ke warga.

Prank ulang tahun berujung tenggelam juga terjadi Lampung, Oktober 2019. Semua bermula saat Ajrul Amin dan Ikbal Firmansyah, dua mahasiswa UIN Raden Intan Lampung, nongkrong di embung (waduk) belakang kampus untuk merayakan ulang tahun Ajrul sekitar jam 2 siang. Dari informasi yang dihimpun polisi dari para saksi, di pinggir embung, sepatu Ajrul dilemparkan Ikbal ke tengah embung sebagai bentuk prank.

Iklan

Ajrul lantas tenggelam karena berusaha mengambil sepatu namun gagal. Ikbal yang berusaha menolong juga ikut tenggelam. Kedua jasad dievakuasi tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung.

Prank ulang tahun yang sangat populer berupa mengikat kawan di tiang lalu disiram air (atau telur dan terigu) juga pernah memakan korban. Kejadiaan nahas ini terjadi pada September 2016, seorang pemuda bernama Sandy diikat di tiang listrik penerangan lapangan basket tempat korban bekerja karena sedang berulang tahun.

Setelah diikat, Sandy disiram air oleh teman-temannya sebagai bentuk prank. Enggak disangka, korban kesetrum listrik dan mengalami kejang-kejang. Korban baru tertolong ketika aliran listrik dimatikan satpam. Sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawa Sandy tidak tertolong.

"Menurut keterangan saksi-saksi di TKP, korban terkena aliran listrik akibat kabel tiang lampu penerangan basket terkelupas oleh mesin potong rumput," kata Kasubag Humas Polres Tangerang Selatan AKP H. Mansuri kepada Detik.

Bagi yang masih mikir rencana prank buat temen yang mau ulang tahun, coba deh pikir-pikir lagi. Kalau setelahnya kamu masih yakin prank rencanamu aman, coba sekali lagi dipikir. Terus dan terus pikirin sampai kamu capek mikir dan mutusin mending ngerayain ultah temen dengan makan martabak bareng sambil nonton HOOQ aja.