Inilah Beberapa Tips Supaya Berhasil Curi-Curi Tidur di Kantor

Tidur di kantor itu sering dianggap tindakan kurang baik. Kita bakal dianggap magabut, pemalas, atau mendapat berbagai sebutan jelek lainnya. Tapi kadang alasan seseorang ketiduran di cubicle atau sofa kantor tak selalu karena mereka etos kerjanya rendah lho. Kadang orang-orang malang itu ketiduran karena habis lembur akibat deadline gila-gilaan, atau anaknya lagi rewel. Manusiawi deh pokoknya.

Jangan lupa, pernah ada survei yang memprediksi 28 juta orang Indonesia kurang tidur ataupun mengidap insomnia. VICE Indonesia bahkan pernah ngobrol sama dokter spesialis tidur. Rupanya si dokter tiap hari menerima belasan pasien, itu baru di Jakarta saja, yang kesulitan tidur normal.

Oke, barangkali cukup ya cari-cari alasannya. Kami sih sadar, tidur pas lagi kerja itu rasanya memuaskan. Tidak ada kepuasan lain yang bisa kita dapat kecuali menyadari walau bermalas-malasan doang, kita tetap dapat bayaran. Benar begitu kan, anggota DPR yang bolak-balik kepergok tidur saat rapat?

Jadi, berikut tips dari kami supaya operasi mencuri-curi tidur pas jam kerja kalian lebih mulus lagi:

Kalau kalian bawa mobil ke kantor, manfaatkan lah kendaraanmu untuk tidur. Jakarta itu jalanannya macet. Alasan paling sempurna tuh. Habis meeting di luar kantor, misalnya, tidur aja dulu di dalam mobil. Kalau agak telat sampai kantor, tinggal alasan aja sama bos kalau kena macet di mana gitu. Atau kalian usahakan melipir ke parkiran ngambil dokumen, lalu tidur deh dalam mobil. Enggak punya mobil? Cari-cari tugas apa kek yang butuh kalian ke luar kantor. Sewa taksi online, terus tidur deh di kursi penumpang.

Tidak ada kantor yang melarang pegawainya ke WC pas jam kerja (kalau pabrik lain urusannya ya). Manfaatkan privilesemu sebagai pegawai negeri atau karyawan kerah putih. Tidur di mobil itu memang agak repot dan menyita waktu. Pasti akan ditanya-tanya atasan. Tapi ke toilet selama katakanlah 15 menit (ingat pasang alarm ya) buat tidur? Itu alasannya udah alami banget. Enggak perlu banyak cingcong. Kalau didesak, tinggal ngeles, "aduh, iya nih kayaknya aku kena diare gara-gara salah makan."

Karakter di serial televisi Seinfield, George Constanza mengajarkan trik ini sejak dua dekade lalu. Barangkali ada sebagian pembaca protes, "enggak masuk akal, kalau punya cubicle sendiri sih mending. Kami generasi millenial sekarang kerjanya di kantor yang pakai sistem open office." Ya ya ya. No pain no gain bos. Mau tidur enak pas jam kerja? Harus berani usaha dong. Ini fotoku tidur nyenyak pakai selimut segala di kantor yang formatnya open office. Repotnya trik ini cuma satu. Harus ada teman yang mau membantu, bertugas sebagai alarm buatmu. Tiap kali bos kelihatan mau mampir ke mejaku, teman sebelah bernama Alex akan ngomong agak kenceng. "Wah, ada kelelawar di kantor nih." Aku segera terjaga dan bekerja seperti biasa. Mantab kan?!

Bosmu kadang cuma peduli kamu kelihatan sibuk di meja kerja. Mereka jarang sekali yang ngecek matamu terbuka atau enggak pas lagi "kerja". Makanya kacamata hitam harusnya efektif menyamarkan waktu curi-curi tidurmu. Pakai aja di meja, topang dagu, posisikan tubuh melihat ke arah laptop yang disetting enggak bisa sleep, terus bobok deh. Kalau ditanya, kenapa pakai kacamata hitam dalam ruangan di kantor? Bilang aja belekan. Kagak bakal ada yang mau membuktikan karena takut tertular. Percaya deh. Ini trik terbaik biar bisa tidur di manapun, kapanpun, sambil bergaya.

Kantormu punya pot-pot tanaman berukuran besar? Sempurna tuh. Saking enggak menariknya pot, orang pasti melewatinya tanpa ada kecurigaan atau ketertarikan ngelirik ke belakangnya. Itu tempat terbaik buat curi-curi tidur. Memang agak susah kalau bajumu terlalu ngejreng dibanding warna pot. Tapi kalau kamu bisa menyatu dengan alam, belakang pot tanaman akan memberimu pengalaman tidur pas jam kerja terbaik.

Zaman sekarang semuanya tuh serba digital. Komunikasi sama klien atau sesama teman kantor pasti lewat email, grup WA dan LINE, atau Slack. Jarang banget deh, kecuali dokumen keuangan, yang masih butuh fotokopi. Nah, kalau di kantormu ada ruang khusus fotokopi, tidur aja di sela-sela mesin yang makin ketinggalan zaman tersebut. Dijamin aman. Kalau kepergok orang lain, segera pura-pura nyari kertas kosong yang keselip di belakang mesin fotokopi.

Tips ini mungkin bikin kening berkerut. Tapi percayalah, manusia itu mahluk yang susah membagi perhatian. Sekalinya disibukkan sama satu hal besar, perhatiannya ke urusan lain enggak akan bisa normal. Kalau kamu lagi enggak ada kerjaan, sementara bosmu panik karena ada persiapan raker atau seminar, masih yakin dia bakal peduli kamu lagi ga kelihatan di meja hari itu? Bila kos atau rumahmu dekat dari kantor, ambil aja opsi ini. Dua jam doang enggak kentara lah. Bobok damai, kembalikan energimu, dan jadilah manusia yang meraih kebanggaan karena sukses mencuri waktu tidur di jam kerja.

Follow Eve Peyser di Twitter kalau mau membahas trik tidur pas jam kerja lainnya. Dia memang suka banget tidur.

Artikel ini pertama kali tayang di VICE US.