Horor Indonesia 'Sabrina' Tayang di Netflix, Jelas Lebih Seram Dari Serial Penyihir Sabrina
Kalau 'The Chilling Adventures of Sabrina's' menguak kehidupan penyihir remaja, maka 'Sabrina' yang ini adalah kelanjutan seri horor 'The Doll' garapan Rocky Soraya.
Kalau kamu: A) termasuk yang capek sama film-film bertema Natal mulai membanjiri Netflix; dan B) udah enggak sabar nungguin season kedua The Chilling Adventures of Sabrina, kami punya kabar baik buatmu. Gali aja di kedalaman Netflix, lebih dalam lagi daripada The Princess Switch dan A Christmas Prince 1 dan 2, dan kamu akan menemukan Sabrina, film horor Indonesia yang jauh lebih mengerikan daripada serial bernama sama itu, ceritanya bebas dari topik kecemasan remaja.
Sabrina adalah spin-off dari kisah serem garapan sutradara Rocky Soraya yang sebelumnya sudah menelurkan The Doll dan The Doll 2. Seperti dua film pertama, Sabrina melanjutkan tradisi film tentang mainan mengerikan yang dirasuki arwah jahat. Dengan premis mirip Child’s Play dan Annabel, film produksi Hitmaker Studio ini menceritakan kisah pasangan Maira dan Aiden (pembuat boneka yang memiliki perusahan mainan), yang tinggal bersama anak angkat mereka Vanya.Masih berduka atas kematian ibu kandungnya, Vanya nekat memainkan permainan yang enggak banget bernama ‘Pensil Charlie’ demi memanggil ibunya—dan pastinya—sebuah boneka bernama Sabrina langsung kerasukan dan mulai menteror si Vanya. Sudah sesuai pakem horor boneka jahat ya.
Setan, Papan Ouija, dan boneka paling mengerikan yang pernah kamu lihat! Udah komplet banget, bumbu horornya. Mengambil inspirasi dari Charlie Charlie challenge yang beredar di Internet dan menghasilkan banyak klip YouTube yang bikin ngakak — Sabrina membawa penonton beranjak dari keriangan meriah suasana Natal. “Sabrina akan menghantuimu berhari-hari,” demikian ulasan dari media AS tentang film Indonesia ini. "Kalau Netflix bisa membawa film ini kepada cukup banyak penonton, dunia horor akan mempunyai ikon baru."Si teenage witch dengan nama yang sama pasti gemetaran karena akan terus dibanding-bandingkan sama 'versi' Indonesianya. Film berdurasi 1 jam 55 menit ini sudah tayang di bioskop Tanah Air sejak 12 Juli lalu, meraup total 1,3 juta penonton. Jadi, lumayan deh kalau kamu belum sempat nonton, dan ingin mengembalikan kepercayaan pada film lokal gara-gara banyak horor sampah, tonton Sabrina versi seram ini.
