Rekor Bitcoin

Sosok Anonim Bikin Rekor Transfer 1 Miliar Bitcoin Rp17 Triliun Tanpa Alasan Jelas

Transaksi bitcoin ini menjadi yang terbesar dalam sejarah perdagangan mata uang kripto.
AN
Diterjemahkan oleh Annisa Nurul Aziza
Jakarta, ID
Sosok Anonim Bikin Rekor Transfer 1 Miliar Bitcoin Rp17 Triliun Tanpa Alasan Jelas
Foto ilustrasi oleh  Thomas Trutschel / Kontributor 

Pekan lalu, pihak anonim mentransfer 94.505 Bitcoin yang nilainya mencapai 1 miliar Dolar (setara Rp14 triliun) dalam satu transaksi. Pengamat Bitcoin kini tengah kebingungan siapa orang yang melakukan transaksi sebesar itu.

Whale Alert, akun Twitter yang memantau transaksi cryptocurrency dalam jumlah besar, langsung mengetwit peringatan setelah mendapati transaksi yang terjadi pada Kamis malam, waktu setempat.

Iklan

Transaksi itu awalnya dikirim ke salah satu alamat penerima, dan selanjutnya berupa transaksi dalam jumlah kecil mulai dari $6.644 hingga $.07. Tak ada satupun komunitas crypto yang mengetahui alamat tersebut (alamat Bitcoin memang berupa nama samaran, tetapi bisa dikenal jika berulang kali digunakan atau diidentifikasi publik oleh pemilik).

BitInfoCharts mengungkapkan setidaknya cuma ada 100 alamat Bitcoin yang memiliki lebih dari 10.000 bitcoin, terhitung 14,95 persen dari semua koin yang ditambang. Kebanyakan alamat terkaya berupa pertukaran Bitcoin. Selain perusahaan dan institusi, ada juga “whales” yang mengumpulkan banyak sekali bitcoin melalui penambahan atau investasi canggih.

Adanya kemungkinan keterlibatan bisnis memunculkan teori bahwa Bakkt, penyedia berjangka Bitcoin yang membuka “gudang” penyimpan dana nasabah pada 6 September, adalah dalang di balik transaksi ini.

TokenAnalyst, perusahaan analis data blockchain, mengatakan di Twitter bahwa sepertiga dari bitcoin bisa ditelusuri hingga Huobi—pertukaran cryptocurrency di Singapura. “Tim kami tengah membuktikan validitas klaim,” ujar juru bicara Huobi menurut Coindesk.

Larry Cermak, Direktur Riset di media cryptocurrency The Block, melihat ada whale yang memindahkan 142.323 bitcoin (senilai $1,3 miliar atau setara Rp18 triliun) pada 29 Juli. Cermak menduga perusahaan Xapo bertanggung jawab atas transaksi itu.

Elemen penting dari transaksi $1 miliar Bitcoin yaitu biaya transfernya sebesar 0.06 BTC atau $600 (Rp8,4 juta). Transaksi Bitcoin sengaja dikenakan biaya supaya penambang memasukkannya ke dalam blok data berikutnya yang ditambahkan ke blockchain Bitcoin.

Beberapa pengamat menganggap biaya ini sebagai kelebihan pembayaran, sementara yang lain mencatat menerima transfer senilai 1 miliar Dolar pada blockchain mungkin merupakan insentif bagi pengirim.

Kita cuma bisa menunggu sampai kebenarannya terbukti. Apakah memang Bakkt atau bahkan seorang whale?

Artikel ini pertama kali tayang di VICE US.