Artikel ini pertama kali tayang di Noisey UK.
Salah satu cara mengatasi kemalangan adalah mengingat kembali masa lalu yang lebih damai atau kembali melakukan kebiasaan dan kegemaran lama. Barangkali itulah alasan 2017 langsung menjadi tahun terbaik bagi kebangkitan kembali genre nu-emo. Banyak band emo lawas menggelar reuni mengatasnamakan nostalgia dan membintangi festival di segala penjuru dunia. Anak muda masa kini kembali tertarik merayakan ritual menangis masal sambil mengenakan eyeliner luntur. Semua kehebohan soal emo ini membantu kita melupakan betapa situasi sosial politik masa kini busuknya tak kalah dari limbah buangan pabrik.
Masalahnya, sampai sekarang belum ada yang mengakui eksistensi penggemar emo paling berdedikasi di dunia: Presiden Amerika Serikat Donald J. Trump. Terutama sikapnya di Twitter. Coba deh amati lebih cermat—kecemasannya soal tidak punya banyak kawan mengingatkan kita pada kegalauan remaja era Myspace; rambut palsunya yang terkadang, terkadang lho ya, menutupi sebagian wajahnya, persis rambut kita saat berusia 14 tahun dulu. Mari kita akui bersama: Pak Presiden AS E-M-O pisan lah!
Selain itu cuitan-cuitannya mirip banget dengan akun LiveJournal remaja tanggung. Kini, orang-orang baik di channel Youtube Super Deluxe berbaik hati menegaskan betapa emonya sosok presiden AS. Tim Super Deluxe menggubah cuitan Pak Presiden menjadi lirik lagu emo terbaik sepanjang masa, lengkap dengan petikan gitar aduhai, teriakan vokal, dan breakdown yang jadi ciri khas genre emo. Inilah karya paling agung ciptaan Tuhan!Simak video adaptasi emo dari twit-twit Donald Trump itu di sini:
Iklan
Follow Lauren di Twitter.