Mengikuti Detektif Swasta Bekerja Membuatmu Paham Sepenuhnya Apa Arti Kebosanan

Menurut Raymond Chandler, Sir Arthur Conan Doyle, dan banyak acara realita TV, menjadi detektif pribadi itu pekerjaan yang keren. Namun mau tidak mau saya harus tidak setuju setelah mengikuti sebuah misi pengintaian seorang detektif yang akan saya panggil Dave.

Dave adalah seorang detektif pribadi dari Lyonswood Investigations, dan saya bertemu dengannya di hari ketiga pengintaian di luar sebuah apartemen di St. Kilda. Dia sudah mengintai lokasi target selama 14 jam dari mobil sedannya. Ini langsung membuat saya sadar bahwa semua mitos mengenai detektif pribadi ternyata ya memang cuman mitos. Saya duduk dengan Dave selama beberapa jam, dan dia menjabarkan proses pekerjaannya, selera musiknya, dan apa yang dia lakukan ketika kebelet ke toilet.

VICE: Hey, Dave, kita lagi ngapain sih di sini?
Dave: Kita sedang menunggu untuk memberikan perintah pengadilan. Biasanya, kita tinggal mengetuk pintu dan memberikan suratnya. Tapi orang ini sulit dihubungi. Jadi ketika orangnya muncul, kita akan ikuti dan berikan surat perintahnya. Ini kasus yang unik sih tapi.

Kenapa yang ini unik? Biasanya seperti apa pekerjaan yang kamu lakukan?
Segala jenis. Kadang saya mendapat tugas dari korporat yang ingin aspek tertentu dari bisnisnya diselidiki. Ada juga tugas WorkCover, ketika perusahaan asuransi ingin tahu apabila klien mereka benar-benar terluka dan bukan rekayasa. Lalu ada juga tugas-tugas pribadi dari suami dan istri yang curiga partner mereka berselingkuh.

Yang mana favoritmu?
Saya suka yang tugas pribadi. Kamu kadang harus pergi ke restoran untuk merekam percakapan sambil makan. Ini lumayan seru, dibanding tugas WorkCover dan korporat ketika kamu harus duduk di mobil berjam-jam kemudian pulang ke rumah. Melelahkan lho duduk di mobil selama itu.

Seperti yang saya alami sekarang ya? Terus kalau pengen ke toilet gimana?
Saya punya botol kencing. Saya menggunakan botol jus jeruk sih. Kalau harus buang air besar, dulu saya punya toilet mini gitu. Sekarang kalau harus pergi, saya pergi saja. Saya hanya bisa berharap ketika saya kembali belum ada perkembangan apa-apa. Saya pernah mendengar detektif mengacaukan tugas mereka hanya karena pergi ke toilet.

Apa musik favoritmu ketika sedang mengintai seseorang?
Ketika sedang mengikuti seseorang, saya dulu mendengarkan Neil Diamond. Pokoknya yang agak mellow. Tapi ketika sedang mengikuti seseorang, mood bisa berubah dari rileks menjadi stres. Kamu tidak mau kehilangan mereka. Bisa saja kamu sudah menunggu 12 jam agar targetmu muncul dan kemudian kehilangan jejak hanya dalam lima menit. Jadi biasanya sekarang radionya saya matikan karena saya harus berkonsentrasi.

Pakaian gimana? Ada dress codenya gak sih?
Biasanya saya mengenakan warna gelap. Kamu juga membutuhkan pakaian yang akan terlihat rapi di manapun. Kalau saya melakukan lebih dari satu pengintaian, saya akan mengenakan topi baseball dan mengganti atasan saya agar tidak dikenali.

Proses perencanaan pengintaian seseorang seperti apa sih?
Saya selalu meninjau lokasi sebelum mulai. Jalanan di pedesaan lebih sulit karena tidak banyak orang dan kamu lebih jelas terlihat. Kalau berada di jalanan yang lurus, saya harus mengambil jarak sejauh mungkin. Beberapa orang sadar ketika mereka diawasi. Kalau seseorang kelewat hati-hati, kemungkinan besar mereka memang terlibat sesuatu yang mencurigakan. Ketika seseorang mencari-cari apabila mereka diawasi, normalnya mereka sangat awas dalam beberapa kilometer pertama dekat rumah. Tapi begitu mulai menyetir, mereka biasanya lebih rileks.

Untuk menjadi seorang detektif pribadi yang bagus, apa saja yang dibutuhkan?
Kamu harus punya banyak kesabaran dan integritas. Kamu juga harus bisa diandalkan dan jujur. Orang menaruh kepercayaan besar padamu. Kadang mereka memberitahumu informasi yang bahkan tidak akan mereka ceritakan ke teman dekat. Ada banyak tanggung jawab tersembunyi dalam pekerjaan ini.

Sampai akhirnya aku selesai liputan, tak satu orang pun keluar dari apartemen. Dave masih di sana setia dengan pekerjaannya, sejauh yang saya tahu