Sosok Misterius Terbang Pakai Jetpack Dekat Bandara AS, FBI Turun Tangan

Pada Minggu (30/8) sore waktu setempat, pilot American Airlines melaporkan pemandangan aneh yang dilihatnya saat menerbangkan pesawat ke Bandar Udara Internasional Los Angeles yang kerap disebut para pilot dengan sebutan LAX. Dia tak sengaja menemukan seorang lelaki memasuki wilayah udara LAX dengan jetpack.

Fox 11 Los Angeles memperoleh rekaman percakapan pilot dengan pengontrol lalu lintas udara ketika dia melaporkan temuannya. Menurut sang pilot, dia melihat “lelaki mengenakan jetpack” dalam jarak 274 meter dari pesawat. Saat itu pesawat melayang dengan kecepatan 10 mil dari landasan pacu pada ketinggian 914 meter. Kemudian ada pilot lain yang melaporkan hal serupa.

“Pesawat kami tadi berpapasan dengan lelaki naik jetpack,” kata pilot SkyWest Airlines tersebut.

Setelah diarahkan oleh American Airlines, Fox menghubungi Federal Aviation Administration (FAA) untuk mengonfirmasi beritanya. FAA mengatakan telah mengirim laporan ke Kepolisian Los Angeles (LAPD), tetapi LAPD mengklaim belum ada laporan masuk. Kedua pilot tadi tidak mungkin salah lihat, mengingat mereka wajib memiliki penglihatan baik dan menjalani pelatihan kesadaran situasional untuk mencegah kecelakaan yang disebabkan oleh kesalahan manusia di udara.

FAA tampaknya tidak kepikiran untuk meregulasi jetpack ketika alat penggerak ini dapat “terbang” setengah menit dengan mengeluarkan cukup air sekitar satu dekade lalu. Namun, jetpack makin canggih seiring dengan berjalannya waktu. Kemajuan teknologi memungkinkan jetpack untuk terbang delapan hingga 10 menit di udara, seperti yang dikembangkan oleh JetPack Aviation. Menurut perusahaan California itu, jetpack mereka bisa diterbangkan sebagai pesawat “ultraringan” berdasarkan pedoman FAA.

Bahkan ada juga yang bisa terbang lebih lama dan lebih tinggi lagi. Wingsuit pribadi yang dipamerkan Jetman Dubai, misalnya, dapat terbang di ketinggian 1.828 meter dengan kecepatan 248 mil per jam.

Biro Investigasi Federal (FBI) kini memburu sosok misterius tersebut. Menurut laporan USA Today, tindakan si penerbang jetpack berisiko membahayakan penerbangan komersial.

Hingga kini masih belum jelas siapa sosok yang menerbangkan jetpack itu, tapi JetPack Aviation letaknya tak jauh dari bandara. “Kami melakukan semua pengujian mesin serta pelatihan pilot di fasilitas khusus dekat Moorpark, yang berjarak satu jam dari LAX,” bunyi keterangan perusahaan. Ketinggian yang dilaporkan pilot lebih tinggi daripada standar terbang jetpack, meski iklannya mengatakan dapat terbang setinggi itu.

Berdasarkan materi pelatihan Jetpack Aviation, model JB-10 baru terbang sampai ketinggian 36 meter dan itupun dilakukan di atas air, walaupun “ketinggian maksimum teoretis” jetpack itu dikatakan mencapai 5.486 meter dan alatnya dapat beroperasi hingga ketinggian 7.620 meter.

Dalam wawancara pada 2018, CEO David Mayman mengklaim pernah terbang naik jetpack JB-11 “hingga ketinggian 1.524 meter di atas permukaan laut”, tapi hanya 60 meter di atas air. Kecepatan maksimum JB-11 diiklankan mencapai 4.572 meter.

JetPack Aviation tidak menanggapi permintaan Motherboard untuk berkomentar.

Artikel ini pertama kali tayang di Motherboard