Virus Corona

Dokter-Dokter di Pusat Pandemi Memohon Kalian Agar Tak Meremehkan COVID-19

VICE ngobrol dengan dokter dari berbagai negara terdampak corona, menceritakan pengalaman di garis depan, serta menyarankan yang sebaiknya kita lakukan agar krisis kesehatan ini cepat berakhir.

Penyebaran virus corona COVID-19 di seluruh dunia menghadapkan tim kesehatan pada krisis baru yang amat mengerikan. Mereka berjuang mati-matian menyelamatkan nyawa orang banyak dan, pada saat bersamaan, menjaga diri agar tetap waras. Selain itu, mereka juga mengalami kesulitan-kesulitan lain, seperti kekurangan APD dan diusir tetangga karena dianggap membawa virus.

Kami meminta sejumlah dokter di beberapa lokasi hotspot virus corona — Amerika Serikat, Britania Raya, Italia, Belgia dan Korea Selatan — untuk menceritakan seperti apa rasanya menangani pasien COVID-19 dan pelajaran penting dari pandemi ini. Kami menarik satu pesan dari pengalaman mereka yang beragam. Semua orang harus tahu bahwa lockdown sangat efektif memperlambat penularan, sehingga kita wajib menerapkan social distancing dan mencuci tangan secara teratur.

Iklan

"Semua tindakan pengendalian infeksi sangat penting," kata Marta Zatta, dokter ahli infeksi di Rumah Sakit ASU GI, Italia. "Kita harus mencegahnya agar tak ada lagi yang dipasang intubasi dan ventilator."

Anak muda juga harus aktif melakukan pencegahan, menurut Dr. Gert de Keersmaecker dari rumah sakit London. Dia benar-benar tak menyangka banyak anak muda yang membutuhkan ventilator karena tertular virus. "Baru ini saya menyaksikan hal semacam itu."

Tonton dokumenter wawancara kami dengan dokter-dokter tersebut di tautan awal artikel.

Artikel ini pertama kali tayang di VICE News