kesehatan

Mengatasi Napas Bau Naga Setelah Bangun Tidur

Apa penyebabnya? Kenapa mulut kita tetap bau padahal sudah gosok gigi?
ilustrasi pasangan baru bangun tidur
Foto: Chris Bethell

Enggak peduli seatraktif apa parasmu, atau serajin apa kalian menjaga kebersihan tubuh, kalian enggak akan pernah bisa menghindari kutukan napas tak sedap di pagi hari. Sekelas artis atau anak sultan yang bisa perawatan ke mana-mana juga masih sangat mungkin mengalami ini. Kalian rajin gosok gigi dan kumur-kumur dengan cairan penyegar, tapi tetap saja bau mulut kalian sudah kayak telur busuk ketika bangun tidur.

Iklan

Kalau begitu, apa penyebab sebenarnya? Dan kenapa baunya kadang enggak hilang padahal sudah gosok gigi?

Hal-hal yang menyebabkan morning breath atau halitosis

Ketika tidur, organ tubuh bekerja memperbaiki dan membersihkan diri dari segala paparan yang dialaminya sepanjang hari. Apapun makanan yang kalian konsumsi, tubuh akan mengeluarkannya lewat mulut ketika rasa mint pasta gigi memudar.

“Bisa disebabkan banyak hal, tapi dua penyebab utama morning breath yaitu mulut kering dan enggak bersih,” ujar ‘The Singing Dentist’ Milad Shadrooh.

Pengobatan dan olahraga tertentu, serta penyakit asam lambung, sinusitis dan masalah gusi juga bisa memicu pelepasan bahan kimia yang memperparah bau mulut.

Selain itu, mulut akan terbuka selama tidur. Keluar masuknya oksigen dan karbon dioksida melalui tenggorokan bisa membuat mulut kering. Kebersihan mulut kalian memburuk jika makan atau merokok sebelum tidur, dan enggak sikat gigi lagi.

Leah merasa halitosis-nya semakin parah setelah berpacaran dengan Cassidy. “Perasaan dulu enggak seburuk ini. Aku jadi sering mengunyah permen karet setiap ngobrol dengannya. Karena kalau enggak kayak begitu, mulutku akan bau seharian,” ungkapnya.

“Ada beberapa hal yang mungkin menyebabkan ini. Aku lebih sering minum dan mencoba makanan baru sejak pacaran sama Cass. Aku berhenti makan makanan pedas dan mengurangi konsumsi alkohol setelah tiga bulan punya napas tak sedap. Tapi enggak ada perubahan sama sekali. Aku akhirnya konsultasi ke dokter. Aku semakin minder buat mencium Cass, dan dia mengira aku sudah enggak suka sama dia. Padahal, aku malu buka mulut. Aku masih menderita halitosis, yang cukup mengganggu ketika ngobrol sama rekan kerja atau ketemu orang baru. Tapi seenggaknya, hubunganku dengan Cass jadi lebih erat setelah mengaku.”

Iklan

Lain ceritanya dengan Liam dari Waltham Forest, Inggris. Dia pernah mutusin cewek karena perkara bau mulut. “Aku kayak cowok brengsek waktu memutuskan kontak dengannya. Dia baik sebenarnya. Sayang aja mulutnya bau banget,” kenangnya.

Napas tidak sedap setelah bangun tidur itu wajar, dan kalian enggak perlu malu karenanya. Segera berobat ke dokter gigi kalau sudah parah banget. Kalian juga bisa mencegah bau mulut dengan mengikuti saran dokter Milad berikut ini:

1. Jaga kebersihan mulut dengan sikat gigi dua kali sehari. Bersihkan sela-sela gigi secara efektif, dan gosok bagian atas lidah kalian. Setelah itu, kalian bisa kumur-kumur dengan penyegar mulut.

2. Rajin minum air putih, terutama sebelum tidur.

3. Hindari makanan berbau tak sedap, seperti bawang atau susu.

4. Jangan merokok dan minum alkohol, khususnya sebelum tidur.

5. Pastikan kebersihan retainer sebelum dipakai di malam hari.

6. Rutin ke dokter gigi untuk memastikan tidak punya masalah gusi, yang bisa menyebabkan napas bau naga.

7. Jika mulut kalian masih bau, coba konsultasi ke dokter umum. Siapa tahu ada masalah lambung.

Artikel ini pertama kali tayang di VICE UK