Sumber foto ilustrasi: YouTube/1 NEWS (kiri) dan Pixabay (kanan)
Sepasang penguin ditahan polisi di Ibu Kota Wellington, Selandia Baru setelah kedapatan berkeliaran dekat sebuah restoran sushi. Kedua burung ini oleh aparat perilakunya digambarkan mirip “gelandangan tergopoh-gopoh". Keduanya berjalan dari arah stasiun kereta api Wellington sebelum masuk ke restoran Sushi Bi. Karyawan restoran tersebut mendengar dua penguin itu mengendap-endap dekat toko dan mengeluarkan suara aneh seperti dilaporkan The Guardian."Ini bukan pertama kalinya polisi mendapatkan laporan hadirnya penguin berperilaku ganjil ini," demikian pernyataan tertulis polisi Wellington di halaman Facebook-nya. "Kami menerima panggilan pada pukul 8:40 Sabtu malam, tentang seekor pinguin di tengah jalan di Featherston. Aparat merespons situasinya dan mengembalikan pinguin tersebut ke laut dengan bantuan masyarakat. Hari ini, pada pukul 6:35, polisi menerima satu lagi laporan tentang pingiun yang sama, kali ini membawa teman, dekat Stasiun Kereta Api Wellington."Kedua pinguin “ditahan polisi untuk sementara" sebelum dibebaskan ke pelabuhan Wellington. Pemilik Sushi Bi, saat dikonfirmasi RNZ, menyatakan kedua burung yang tak bisa terbang tersebut menyeberangi jalan raya yang terletak di antara pelabuhan dan stasiun, demi kembali ke restoran sushi. Departemen Konservasi (DOC) terpaksa memindahkan mereka untuk kedua kalinya.Kedua penguin ini diduga bukan mencari makanan, melainkan ingin mendekati alat pemanggang yang hangat.Menurut manajer operasional DOC, Jack Mace, penguinsering ditemukan di pelabuhan Wellington. Kemungkinan mereka sedang mencari pasangan dan tempat bertelur. DOC mengatakan akan terus memantau Sushi Bi, karena kemungkinan pinguin dari laut bakal kembali ke lolasi yang sama."Sifat pinguin memang begitu—mereka selalu kembali ke tempat bersarang," ujar relawan Mike Rumble, yang bersedia membantu memindahkan pinguin kedua kalinya. "Makanya, wajar kalau mereka tiba-tiba kembali ke Sushi Bi di masa mendatang."Jack pun mengingatkan manusia agar tidak mendekati atau membelai penguin liar, karena mereka berpotensi menggigit.Ikuti Gavin di Twitter atau InstagramArtikel ini pertama kali tayang di VICE ASIA.
Iklan
