Sosok Neil Buchanan presenter acara TV Inggris Art Attack pada 1990-an, yang disebut-sebut sosok asli Banksy. Foto oleh Tim Roney / Getty Images
Sebuah acara seni untuk anak-anak di televisi Inggris dua dekade lalu, berjudul Art Attack, kini dikaitkan dengan sosok seniman misterius Banksy. Pasalnya, pembawa acara tersebut, Neil Buchanan, disebut-sebut sebagai sosok asli Banksy yang selama ini selalu merahasiakan identitasnya. Buchanan sekilas bukan seniman politis yang dikenal berkat graffiti ikonik di berbagai negara, yang membuat Banksy dikenal publik. Namun, teori yang mengaitkan sosok guru gambar anak itu dengan Banksy mulai mendapat banyak dukungan di Internet. Seperti dilaporkan BBC News, teori tersebut berkembang setelah banyak orang melihat karya-karya Banksy muncul di tiap konser band yang digawangi Buchanan. Beberapa netizen, sekalipun tetap meragukan asumsi tersebut, menganggapnya sangat menarik kalau sampai terbukti.
Iklan
Akun @BonsaiTreehouse salah satu yang meyakini teori tersebut benar. Sebab, Buchanan selama ini juga dikenal cukup mendalami seni instalasi di luar ruangan, dan bukan tidak mungkin bila dia lihai membuat graffiti dan stensil yang menjadi ciri khas karya-karya Banksy.
Buchanan membantah teori tersebut saat diwawancarai media maupun lewat keterangan resmi di situs pribadinya. Namun netizen sudah terlanjur percaya kalau dia cuma berdalih saja.
Buchanan menjadi pembawa acara Art Attack sejak 1990 hingga 2007. Dalam acara tersebut, dia biasa mengajari anak-anak untuk membuat potret wajah dalam format 3D. Selain itu, Buchanan akan mengajak anak-anak membuat karya seni jalanan dari benda-benda keseharian, seperti baju, bubuk sabun, hingga kardus bekas. Banksy sendiri merupakan seniman anonim yang kiprahya menyita perhatian internasional selama delapan tahun terakhir. Dia sangat aktif menyuarakan isu-isu politik penting lewat karya-karyanya di dinding berbagai kota besar dunia. Dia bahkan sempat membuat graffiti di salah satu dinding Tepi Barat, sebagai dukungan terhadap Palestina yang mengalami penjajahan Israel. Upaya menguak identitas Banksy bukan sekali ini saja mencuat. Beberapa situs pernah berspekulasi kalau identitas seniman anonim itu sebetulnya pelukis seperti Richard Pfieffer, Thierry Guetta, hingga Robert Del Naja, frontman band trip hop Massive Attack.Buchanan mengaku sibuk menyiapkan pameran pada 2021, dan mengaku selalu tinggal bersama keluarganya selama pandemi. Sementara karya Banksy terakhir kali muncul di salah satu stasiun MRT London pada Juli 2020. Graffiti itu mengajak penumpang MRT agar rajin menggunakan masker. Follow Lia di Twitter dan Instagram.Artikel ini pertama kali tayang di VICE Asia