Koper Mencurigakan Diledakkan Petugas Bandara, Isinya Ternyata Hanya Kelapa

Awal pekan ini, Bandara Roma dibuat heboh oleh sebuah koper mencurigakan… yang ternyata berisi kelapa. Kami belum tahu pasti apa yang terjadi di sana, tetapi jurnalis lepas Ned Donovan ada di TKP dan ingin menjelaskan apa yang baru saja dia saksikan.

Donovan mentwit bahwa polisi bandara “meledakkan” (sesuai kata-katanya) sebuah koper, dan mulai mencari pemiliknya.

Situasi menegangkan ini segera berlalu ketika diketahui bahwa isinya hanyalah buah (atau kacang?) yang bentuknya mencurigakan. Kopernya penuh dengan kelapa.

Polisi tampaknya puas karena tidak ancaman berarti dan mereka meninggalkan kekacauannya begitu saja.

Ini bukan pertama kalinya polisi menduga kelapa sebagai bom — mungkin karena bentuknya mirip clip-art bom pada pemeriksaan X-ray, meskipun kami belum tahu persis apa alasan petugas keamanan mencurigai koper tersebut. Pada 2012, sebuah gedung pengadilan di Maryland sempat dievakuasi ketika seseorang melihat kelapa yang bentuknya mencurigakan. Kekhawatiran mereka disebabkan oleh kelapa yang tampaknya sudah terbelah dan disegel kembali. Terus terang saja, barang yang dibiarkan tanpa pengawasan di lantai balai kota cukup aneh.

Atau mungkin reaksi berlebihan mereka disebabkan karena kelapanya dibawa secara ilegal. Pencarian singkat mengungkapkan informasi yang beragam, dan perizinan membawa kelapa ke dalam pesawat sering diperdebatkan. Bukti anekdot menjelaskan bahwa kamu dapat meminta pemeriksaan agrikultur di bandara jika kamu membawa kelapa saat naik pesawat dari Hawaii (yang tampaknya bertentangan dengan ketentuan resmi TSA yang melarang buah-buahan dari penerbangan pulau-pulau tersebut ke Amerika).

Namun, beberapa pengguna Quora beranggapan bahwa penumpang dilarang membawa kelapa ke pesawat karena sekamnya mudah terbakar. Kami menghubungi TSA untuk mempelajari lebih lanjut soal ketentuannya (kami memang tidak menghubungi petugas keamanan bandara Italia, tapi semoga saja TSA dapat menjelaskan situasi ini), tetapi belum mendapat tanggapan dari mereka.

Namun, ada satu hal yang perlu kami perjelas di sini:

Kelapa memang bisa menghasilkan “susu,” tapi tidak termasuk jenis mamalia.